Cianjur, Demokratis
Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di Sekolah Menengah Pertama (SMA) Islam Al Istiqomah Cianjur yang beralamat di Jl. Ciherang Karang Tengah Langensari Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Cianjur diduga digelapkan.
Hal tersebut dapat terungkap dari hasil konfirmasi ke salah satu operator pada Jumat (8/9/2023), dan dikuatkan oleh keterangan Enung Nurlaela, S.Pd.I selaku Kepala Sekolah SMA Al Istiqomah, pada Jumat (8/9/2023).
Pada saat awak media melakukan konfirmasi terkait berapa jumlah siswa yang mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada kepala sekolah di ruang kerjanya ia mengatakan, siswa yang mendapatkan bantuan PIP tahun anggaran 2023 hanya 55 orang.
“Kalau yang sekarang baru 53 orang, tapi biasanya bertahap, nanti suka muncul lagi datanya yang mendapatkan, biasanya seperti itu, kalau jumlah keseluruhan siswa sekarang berkurang karena penujangnya dari SMP sedikit,” katanya.
Di lain waktu, awak media kembali berupaya menemui Enung Nurlaela Kepala Sekolah pada Jumat (8/9/2023). “Kalau klarifikasi terkait jumlah siswa yang mendapatkan bantuan PIP, betul yang dikatakan oleh operator, yaitu sebanyak 55 siswa di tahun anggaran 2023, untuk jumlah siswa berkurang dari jumlah tahun lalu,” jelasnya.
Sementara data yang dihimpun oleh awak media, jumlah siswa/i di SMA Al Istiqomah yang dibantu oleh pemerintah melalui Program Indonesia Pintar (PIP) sejumlah 55 siswa/i, ada perbedaan sebanyak 53 siswa/i antara pengakuan operator, kepala sekolah, dan data PIP salur yang dikeluarkan oleh pemerintah. Sehingga perbedaan jumlah siswa yang mendapatkan bantuan PIP diduga kuat diduga digelapkan oleh kepala sekolah dan disinyalir adanya kongkalikong dengan operator sekolah tersebut.
Sementara saat Enung Nurlaela dipertanyakan berkaitan dengan perawatan sekolah, ia mengatakan bahwa anggaran untuk perawatan sekolah sesuai dengan kebutuhan sekolah dan anggarannya Rp8 juta per bulan sesuai dengan RKS.
Meski demikian dapat dilihat secara kasat mata diduga uang perawatan tersebut tidak dialokasikan oleh pihak sekolah. (Ruslan AG)