Tangerang, Demokratis
Miris. Itulah kalimat yang tepat buat keluarga Pak Masri dan Ibu Ida warga Kampung Tipar RT 07/01 Desa Mekar baru, Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang. Pasalnya, selama kurang lebih tiga tahun mereka tinggal di pos yang sangat tidak layak untuk dihuni.
Pak Masri dan Ibu Ida beserta anaknya menempati gubuk yang mirip seperti pos ronda, bahkan untuk makan sehari-hari saja terkadang Pak Masri dibantu oleh keluarga dan tetangganya, karena pekerjaan Pak Masri hanya kuli serabutan.
Selama tiga tahun tinggal di gubuk mirip pos ronda, keluarga Pak Masri dan Ibu Ida belum pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah desa maupun kecamatan, bahkan bantuan dari Pemerintahan Kabupaten Tangerang pun tidak pernah Pak Masri rasakan.
Pak Masri berharap pihak Pemerintah Desa atau Pemerintah Kecamatan Mekar Baru dan Pemerintah Kabupaten Tangerang peduli terhadap kehidupannya yang begitu membutuhkan bantuan rumah dan pangan, karena kalau musim hujan Pak Masri dan Ibu Ida selalu basah akibat gubuknya yang bocor dan tanpa dinding.
Menurut Pak Masri, dirinya selama pulang dari perantauan pada tahun 2019 ke kampung halamannya itu Desa Mekar Baru, Kecamatan Mekar Baru Kabupaten Tangerang ini dan tidak memiliki tempat tinggal.
“Kakak saya sih punya tanah kosong, apabila ada bantuan bedah rumah dari pemerintah, kakak saya siap untuk menghibahkan tanah itu buat saya,” terangnya, Minggu (10/9/2023).
Saat dihubungi oleh awak media, melalui pesan Whastapp Camat Mekar Baru Miftah Suritho, M.Si, MM mengatakan pihaknya akan meninjau keluarga tersebut. “Nanti, kami dari pihak kecamatan akan berkoordinasi dengan pihak desa,” tutupnya. (Albert S)