Tegal, Demokratis
Proyek dua toilet VVIP di SMPN 15 Kota Tegal yang menelan anggaran ratusan juta dari Dana Alokasi Khusus (DAK) diragukan administrasi dan materialnya.
Pengamatan Demokratis di lokasi proyek toilet ini sengaja ingin ditutup-tutupi karena di lokasi pekerjaan hanya ada para tukang, sedangkan pihak pelaksana dan pengawas tidak pernah tampak batang hidungnya di lokasi untuk dapat dimintai informasi terkait pembangunan toilet yang notabene menelan anggaran senilai Rp247.068.000 ini.
Selain itu, di lokasi juga tidak tampak direksi keet dan papan informasi proyek karena disimpan sehingga sudah melakukan pelanggaran di lapangan. Sementara Farikhin yang disebut selaku pelaksana, saat dihubungi melalui handphone, dirinya mengakui hanya sebagai pelaksana administrasi saja, dan tidak mengetahui hal lainnya. (JP)