Jeneponto, Demokratis
Pengerjaan proyek pembangunan penampungan air SPAM yang terletak di Dusun Panaikang, Desa Balumbungan, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, terbilang baru seumur jagung, namun sudah nampak kaki tembok keliling meretak menganga.
Konon proyek tersebut berasal dari Dinas PUPR Kabupaten Jeneponto yang menghabiskan anggaran sekitar 400 juta rupiah lebih dengan beberapa jenis item pekerjaan dinilai dikerja asal-asalan.
Dari hasil pemantauan tim media ini di lapangan, nampak terlihat di sekeliling tembok bagian bawah retak menganga sehingga dikhawatirkan ketahanannya untuk menampung air tidak akan bertahan lama.
Selain daripada retak menganga juga papan proyek atau papan informasinya tidak terlihat di sekitar pengerjaan sehingga mengundang pertanyaan berapa besar jumlah anggarannya.
Beberapa warga Dusun Panaikang kepada tim media ini pada Rabu (4/9/2023) mengatakan, air sumur bor dari proyek tersebut belum mengalir. “Nanti selesai diresmikan baru bisa mengalir airnya kata pak kepala desa,” ujar salah satu warga.
Sementara salah satu warga di Dusun Balumbungan mengatakan, air belum mengalir disebabkan belum cair dananya. “Kalau di dusun di sini baru sekitar 5 rumah yang terpasang meterannya,” ungkapnya.
Sekaitan itu, Ketua KKM Nur Ihsan dg Nyau saat dikonfirmasi oleh tim media melalui chat telepon WhatsApp-nya namun sekalipun aktif dan dibacanya tapi tidak ada tanggapan.
Karena papan proyeknya tidak ada, maka tidak diketahui berapa besar anggarannya dan juga tidak diketahui pula dikerjakan oleh KKM apa selaku pelaksana kegiatan. (Tim)