Banjar, Demokratis
Sesuai dengan salah satu visi pemerintah yang kini berfokus pada pembangunan sumber daya manusia, Pemerintah Kota Banjar menggelar kegiatan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Berprestasi serta Olimpiade Guru Nasional (OGN). Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar selama tiga hari, yakni dari tanggal 3-5 Maret 2020.
Ratusan guru dan tenaga pendidik berlomba untuk mewakili Kota Banjar ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Mereka terdiri dari 17 orang guru TK dan 15 orang Kepala Sekolah TK, 74 orang guru SD dan 14 orang Kepala Sekolah SD, 10 orang guru SMP dan 4 orang Kepala Sekolah SMP. Sementara untuk guru yang mengikuti Olimpiade Guru Nasional diikuti oleh 60 orang guru SD dan 62 orang guru SMP. Sedangkan yang diperlobakan untuk guru SD yakni Tematik atau Matematika dan SMP adalah IPA, IPS, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, H Dahlan mengatakan bahwa ajang yang diselenggarakan setiap tahun ini terus mengalami peningkatan partisipasi para guru. Dimana pada tahun 2020 ini menjadi yang terbanyak untuk mengikuti OGN.
“Semoga dengan kehadiran Ibu Wali Kota di acara pembukaan ini dapat memotivasi para guru yang berlomba dalam hal prestasi. Karena guru yang berprestasi dan berdedikasi, bisa menjadi contoh dan teladan bagi murid serta lingkungan ekosistem pendidikannya,” ujarnya.
Acara pembukaan kegiatan, di alaman SMPN 1 Banjar, Jalan Kantor Pos, Hegarsari, Pataruman, Kota Banjar, Selasa (03/02/2020).
Selain itu, kata Kadisdik dirinya mengucapkan terima kasih kepada guru di Kota Banjar yang telah berpartisipasi dan berani bersaing menjadi yang terbaik.
“Saya berterima kasih kepada para guru telah mau berjuang menjadi yang terbaik di Kota Banjar, menjadi yang terbaik di provinsi Jawa Barat bahkan hingga Nasional nanti dan menyandang guru berprestasi,” ucapnya.
Sementara Wali Kota Banjar, Hj Ade Uu Sukaesih, mengucapkan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, karena kegiatan ini salah satu upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia khususnya tenaga pendidik dan pendidikan. Peningkatan ini diharapkan berdampak positif terhadap karier guru dan mutu pendidikan.
“Dengan diselenggarakan kegiatan ini dapat membangun keteladanan guru untum meningkatkan keterampilan. Sehingga kita dapat memberikan yang terbaik kepada para generasi bangsa,” tuturnya.
Beliau menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini yakni meningkatkan motivasi, dedikasi, loyalitas, dan profesionalisme guru serta berpengaruh positif pada peningkatan pendidikan khususnya di Kota Banjar. Selain itu sebagai bentuk penghargaan kepada guru yang berprestasi dan berdedikasi.
“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan harkat dan martabat guru sebagai profesi terhormat, mulia serta terlindungi. Serta membangun komitmen guru dan pihak terkait dalam meningkatkan mutu pendidikan secara lebih merata,” tandasnya. (Deni)