Indramayu, Demokratis
Di momen Sumpah Pemuda pada tahun ini sejumlah pelaku usaha kopi nusantara yang ada di Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, melakukan serangkaian acara edukasi kopi kepada publik sekaligus menawarkan ngopi sepuasnya bayar seikhlasnya, Selasa (31/10/2023).
Acara yang diselenggarakan pada kali ini para pelaku usaha kopi merangkul pihak kantor Pegadaian Indramayu, untuk menyediakan tempat bagi pelaku usaha kopi agar dapat memberikan pemahaman dan edukasi kopi nusantara kepada publik.
Kepala Cabang (Kacab) Pegadaian Indramayu, Nita Noviantari, sangat antusias dengan diadakannya kegiatan pelaku usaha kopi yang bertajuk “dari kopi untuk kemanusiaan” di Kantor pegadaian dengan menggandeng sejumlah pihak. Diantaranya, Kilau Indonesia, Hekmatiar Sablon, Allday Parfum.
Menurut Nichola Michael, selaku panitia acara, bahwa tajuk dari kopi untuk kemanusiaan adalah karena dirinya sebagai pelaku usaha kopi bisa dapat menyisihkan hasil pendapatannya untuk kemanusiaan dan sesama yang diberikan kepada yayasan Kilau Indonesia.
“Jadi saat kita melakukan ini, memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk dapat menikmati kopi yang baik,” kata Nichola dari Gerobak Miko.
Acara tersebut berhasil sukses dan menjadi spektrum berkat partisipasi dari Mr. Ino Coffee and Rostery, Sewidak Coffee, Winangsih, Sektor 21, Ngopi Sedelat, Medical Coffee, Teras Joglo, Kisah Kopi, Kopi Santai dan Mogi Coffee.
Dengan demikian, para pelaku usaha kopi bisa melakukan sejumlah agenda kegiatan berkelanjutan dengan mempromosikan dan memberikan edukasi kopi kepada pecinta atau penikmat kopi nusantara.
“Harapan teman-teman kopi dengan adanya acara ini semoga dapat berlanjut ke depannya. Sekaligus mempromosikan dan mengedukasi tentang kopi dan usaha kopi itu sendiri,” imbuh Ino, pemilik Mr Ino Coffee and Rostery yang berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani. (RT)