Jumat, September 20, 2024

Sering-seringlah Mengevaluasi Diri

Hidup perlu memilih jalan yang benar.

Saat banyak uang jangan sampai tersesat atau salah jalan.

Saat bahagia jangan lupakan diri.

Sombong adalah penyakit yang sering menghinggapi kita semua.

Siapa saja dan apapun statusnya, orang awam atau seorang tokoh pasti bisa dihinggapi penyakit sombong ini.

Di tingkat ke-1:

Sombong disebabkan oleh faktor material, di mana kita merasa:

Lebih kaya

Lebih berkuasa

Lebih tinggi jabatan

Lebih rupawan

Lebih terhormat

Dan lain sebagainya.

Di tingkat ke-2:

Sombong disebabkan oleh faktor kecerdasan, kita merasa:

Lebih rajin

Lebih pintar

Lebih kompeten

Lebih berpengalaman

Lebih berwawasan

Di tingkat ke-3:

Sombong disebabkan oleh faktor kebaikan, kita sering menganggap diri kita:

Lebih bermoral

Lebih pemurah

Lebih banyak amalnya

Lebih bersemangat berjuang dan beribadah

Lebih banyak kontribusinya untuk umat

Lebih tulus

Yang menarik…

Semakin tinggi tingkat kesombongan kita,

Semakin sulit pula kita untuk menyadarinya.

Sombong karena material, mudah terlihat.

Namun, sombong karena pengetahuan, apalagi sombong kerana kebaikan.

Sulit dilihat.

Karena, seringkali hanya berbentuk benih-benih halus di dalam batin kita.

Cobalah setiap hari kita melakukan pemeriksaan diri.

Kadang kita perlu orang lain untuk menyadarkan diri kita… Kita juga perlu kritikan dan teguran dari orang lain.

Kesombongan hanya akan membawa kita pada kehinaan diri dan kejatuhan yang mendalam.

Tetaplah bersabar dan rendah hati.

Kerana boleh jadi orang yang kita anggap biasa-biasa saja, tapi ternyata dia lebih hebat daripada kita.

Semoga kita dijauhkan dari penyakit hati berupa kesombongan ini.

Mari periksa diri kita, di tingkat mana kesombongan kita berada.

Selamat beraktifitas.

Semoga kita selalu dalam keadaan bahagia, sehat, istiqomah dan bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Aamiin aamiin Yaa Rabbal ‘Aalamiin

Penulis adalah Guru Besar Fakultas Syari’ah UIN IB Padang, Ketua Wantim MUI Sumbar, Anggota Wantim MUI Pusat, A’wan PB NU

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles