Subang, Demokratis
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) Pabuaran Kabupaten Subang dalam mempersiapkan pendistribusian logistik Pemilu 2024 gelar konferensi pers, berlangsung di kantor Sekretariat Panwaslucam Pabuaran, (13/12/2023).
Ketua Panwascam Pabuaran Deden Pahruji mengatakan, mempersiapkan lagkah-langkah pendistribusian logislitik sangatlah perlu dilakukan karena, ketersediaan dan kecukupan logistik Pemilu akan mempengaruhi kelancaran penyelenggaraan Pemilu.
Selain itu penyediaan logistik Pemilu yang tidak mencukupi akan menghambat pemilih dalam memberikan hak suaranya, sehingga berpotensi menghilangkan hak pilih. Begitu kualitas logistik Pemilu yang tidak memadai akan mengganggu proses pemungutan dan penghitungan suara.
Kegiatan ini dilaksanakan lanjut Deden Fahruji sebagai bagian dari upaya untuk memastikan bahwa seluruh logistik pemilu bisa tersimpan dengan baik dan aman. Mengingat ada beberapa potensi yang bisa menghambat pendistribusian logistic, di antaranya; faktor cuaca, letak geografis daerah pengiriman logistik, alat transportasi dalam pengiriman, ketepatan waktu dalam pengiriman, penyimpanan logistik di tempat pemilihan dan keamanan logistik dalam proses pengiriman.
“Logistik sangat penting sangat penting sekali, karena pengutan suara yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 kelak tidak akan bisa dilaksanakan jika tidak ada logistik Pemilu,” ujarnya.
Dia menyebut dalam Pemilu kali ini dilaksanakan dengan tahapan kampanye yang hanya 75 hari, sehingga proses pengadaan logistic Pemilu juga terbilang tidak lama.
“Saat ini hingga nanti Februari 2024 diprediksi sedang musim hujan. KPU Kabupaten Subang sebagai penyelenggara Pemilu diharapkan untuk terus melakukan perencanaan dan pelaksanaan pengadaan dan distribusi logistik secara baik dan sesuai denga ketentuan,” tegas Deden.
Masih dikatakan Deden langkah-langkah preventif seperti pengecekan dan pengawasan merupakan bentuk komitmen Panwascam Pabuaran untuk memastikan integritas dan keamanan seluruh proses Pemilu di kecamatan yang menjadi wilayah kerjanya.
“Pasca pengecekan, kami juga melakukan koordinasi dengan petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pabuaran untuk membahas teknis pendistribusian logistik,” tandasnya.
Berdasarkan hasil pengawasan, menurut Deden saat ini proses pengadaan logistik atau perlngkapan Pemilu masih terus berlangsung di tingkat KPU dan belum didistribusikan ke tingkat kecamatan (PPK).
Di kesempatan tersebut, Deden Fahruji yang akrab disapa Gele juga menegaskan bahwa Panwascam Pabuaran siap mengawasi setiap tahapan distribusi logistik pemilu ke tingkat kecamatan. “Kami memastikan bahwa distribusi dilakukan dengan akurat dan efisien sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,” tegasnya.
Dengan langkah-langkah preventif ini, Panwascam Pabuaran berharap seluruh proses distribusi logistik pemilu dapat berjalan lancar dan memberikan kontribusi positif pada terselenggaranya pemilihan umum yang demokratis dan transparan. (Abdulah)