Sabtu, November 2, 2024

Pesan Pare Pare dan Islam Berkemajuan

Ada dua ungkapan yang saling berhubungan yakni pesan Pare Pare dan Islam berkemajuan. Satu berisikan wakaf yaitu memberikan sesuatu secara ikhlas kepada orang lain satu lagi implementasi ajaran spirit Islam dalam fiqih. Satu dan lain berhubungan berkelindan.

Spirit dan tata kelola menjadi urgent. Tidak hanya semata untuk banyak dan besarnya aset. Tapi terkendali dan dapat memberi bermanfaat maksimal.

Pesan Pare Pare ialah hasil rapat kerja majelis wakaf diadakan di Pare Pare Sulawesi Selatan Juli 2015. Mengeluarkan satu pesan rumusan tata kelola wakaf yang baik clear dan clean. Clear yaitu tentang administrasi surat-surat, dan clean dikuasai secara fisik.

Asal mula adalah banyak laporan tanah wakaf bermasalah. Lalu lahirlah pesan itu dimaksudkan agar jangan terjadi di belakang hari sengketa wakaf. Pimpinan Pusat Muhammadiyah berprinsip tak mau sengketa. Maka waspada dari awal.

Spirit Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam menggiatkan wakaf, sejalan dengan tata kelola yang clear dan clean itu. Ini bersamaan dengan ajaran waqaf sangat penting, bahkan merupkan hari depan. Di samping amal usaha yang lain.

Sebagaimana kita ketahui pelbagai amal usaha Muhammadiyah. Sejak rumah sakit dan klinik hingga universitas dan sekolah serta pondok pesantren. Pada ummnya berasal dari wakaf dengan pengelola mulal ranting dan cabang hingga Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ada juga yang dibeli dari uang yang dikumpulkan anggota.

Untuk sekadar kita ketahui antara lain ada sebanyak 172 perguruan tinggi dari sekolah tinggi, intitut dan universitas. Ditambah dengan sekolah dengan berbagai tingkat, dan jurusan serta sekolah kejuruan seperti bidan, pasca sarjana.

Pada pokoknya milik organisasi Muhammadiyah banyak dan beragam. Belum hitung masjid yang tanahnya dibeli dengan uang milik Muhamadiyah sendiri. Semuanya itu menjadi aset milik yang dikelola oleh cabang sampai pimpinan pusat termasuk badan otonom.

Intinya kekayaan aset Muhammadiyah itu tersebar di seluruh pelosok provinsi. Yang dikelola sendiri dengan satu sistem adaministrasi. “Sesuai dengan gerak langkah nyata,” kata Haedar Nashir Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberi kata sambutan pada Milad 111 di Mapalus Kantor Gubernur Manado, 9 Desember 2023.

Haedar Nashir menambahkan demikianlah peradaban nyata ingin dibangun. Yaitu salah satu dengan pendidikan. “Pendidikan tidak untuk Muhammadiyah saja tapi seluruhnya untuk bangsa,” jelasnya.

Dalam kaitan tata kelola yang rapi itu Haedar menekankan supaya bermanfaat bagi semua. Administrasi dan manajemen tata kelola perlu. Kini mendesak pelaksanaannya.

Sebab bagaimana usaha yang banyak itu ditangani secara baik. Sebuah pertanyaan. Pesan Pare Pare yang merumuskan manajemen clear dan clean adalah jawabnya.

Jakarta, 11 Desember 2O23

*) Penulis adalah Dosen Universitas Muhmmadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles