Sukabumi, Demokratis
Sekolah penggerak Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pangestu yang berlokasi di Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, akhir tahun 2023 ini sukses menampilkan karya siswa-siswi kelas 1, 2, 4 dan 5 yang digelar pada Rabu pagi (20/12/23).
SDN Pangestu dapat menjadi contoh terciptanya pelajar Pancasila sesuai visi pendidikan Indonesia dalam upaya untuk memajukan pendidikan yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian.
Kepala Sekolah SDN Pangestu, Dudu Saepudin mengukapkan, sekolah penggerak harus bisa menciptakan sekaligus mewujudkan program di mana sudah menjadi prioritas kebijakan Kemendikbudristek melalui program Merdeka Belajar.
“Salah contoh pelaksanaan penampilan gelar karya siswa-siswi mulai dari kelas 1, 2, 4 dan kelas 5 ini,” katanya kepada Demokratis.
Menurutnya, penampilan karya siswa-siswi ini dapat terwujud berkat keuletan tenaga pendidik atau guru penggerak di SDN Pangestu yang mempunyai 3 orang guru yakni, Desi, Yuki dan Wilda.
“Sekolah penggerak fase A, B, dan C yang ditampilkan anak-anak di antaranya kreatifitas seni tari tradisional, kerajinan tangan, kuliner pengelolahan makanan dari sumber daya alam yang ada,” jelas Dudu Saepudin.
Masih di tempat yang sama, Pengawas SD Kecamatan Sukaralang, Taryana menambahkan kegiatan gelar karya yang dilakukan SDN pengestu hari ini hasil dimana kreatifitas peserta didik unjuk hasil belajar dalam pelaksanaan program Projek Penguatan Profil Belajar Pancasila (P5) yang menampilkan produk-produk baik itu berupa barang maupun berupa perilaku.
“Itu semua merupakan keberhasilan sekolah dalam mengoptimalkan semua potensi, baik itu dari sumber daya sekolah, potensi dan masyarakat, di sini wujud nyata SDN Pangestu sebagai sekolah penggerak sukses di dalam pelaksanaan P5 berhasil dan lancar,” tutupnya. (Iwan)