Lamborghini, pabrikan otomotif yang telah eksis sejak 1963, terus mengekspresikan keunggulannya dalam menciptakan supercar dengan desain mencolok yang dicintai oleh penggemar otomotif global, salah satunya melalui model ikonis, Countach.
Diperkenalkan pertama kali pada tahun 1974, Lamborghini Countach segera menarik perhatian dengan desain uniknya yang dipadukan dengan performa luar biasa. Salah satu unit langka dari model ini kini akan memasuki pasar lelang melalui RM Sotheby, menjadi barang koleksi yang sangat diinginkan oleh para pecinta merek ini.
Berdasarkan informasi dari laman RM Sotheby, unit yang akan dilelang bukanlah Countach biasa, melainkan edisi perayaan 25 tahun berdirinya Lamborghini, diproduksi pada tahun 1988. Mobil ini dianggap sebagai edisi paling ekstrem dari semua varian Countach.
Keistimewaan mobil ini terletak pada peningkatan aerodinamis yang dikembangkan oleh Horacio Pagani, pendiri merek Pagani. Selain itu, Countach ini didukung oleh mesin V12 berkapasitas 5,2 liter yang mampu mengantarkan mobil ini mencapai kecepatan tertinggi hingga 294 km/jam.
Mobil ini menjadi sangat istimewa karena hanya diproduksi dalam jumlah terbatas, yaitu sebanyak 657 unit. Unit yang akan dilelang ini hadir dengan warna Rosso. Sebelumnya, mobil ini dimiliki oleh salah satu pemilik di California dan Texas sebelum berganti kepemilikan kepada penggemar Lamborghini, Mark McCloskey di Missouri pada tahun 1999.
Sejak dimiliki oleh McCloskey, mobil ini telah menempuh jarak sejauh 15.430 km. Di bawah kepemilikan McCloskey, mobil ini menjalani perawatan khusus oleh perusahaan perbaikan Lamborghini, Evans Automotive Repair di Ohio. Beberapa perbaikan dilakukan, termasuk perombakan transmisi, pembongkaran mesin, serta perbaikan sistem pelumasan dan pendinginan.
Lamborghini Countach 25th Anniversary Edition ini juga mengalami pengecatan ulang, penggantian selang, dan pembaruan segel karet yang rentan rusak. Bagian bumper depan juga mengalami pembaruan.
Mobil ini akan dilelang oleh RM Sotheby di Arizona, AS, pada tanggal 25 Januari 2024, dengan perkiraan harga antara 450.000 hingga 550.000 dolar AS atau sekitar Rp6,9 miliar hingga Rp8,4 miliar. (Rio)
