India berpenduduk 1.408 juta orang negara yang populasinya sangat banyak. Total jumlahnya ada pada urutan nomor dua di dunia sesudah Cina. Dari jumlah itu kaum wanitanya lebih besar jumlahnya ketimbang laki-laki.
Seperti ditulis oleh harian India To Day, edisi 4 Januari 2024. Kaum wanita bergerak maju di pelbagai bidang. Setidaknya ada 7 bidang profesional sedang terbuka di negeri yang mayoritas beragama Hindu itu.
Sejak bidang inovatif industri, pembangunan, adoptasi hubungan internet, ketahanan, kesehatan, bidang data dan komunikasi dan lain sebagainya. (Indian to Day Daily, Januari 4, 2024)
Bidang profesional pada sektor di atas semisal adoptasi hubungan internet, data kesehatan bukan monopoli kaum laki-laki saja tetapi kaum wanita juga.
Seperti kita mengetahui bahwa sektor bidang tersebut di atas memerlukan tenaga kerja. Kini terserap 170 juta hingga 200 juta tenaga kerja di India. Lapangan kerja itu tidak spesial kaum pria saja tetapi kaum wanita juga tidak ketinggalan.
Dengan tenaga kerja tersebut pertumbuhan ekonomi India meningkat. Hingga demikian Negara India termasuk pertumbuhan ekonominya baik. Di kawasan daerah negara di Asia Selatan menurut catatan pertumbuhan ekonomi India 6 persen. Rata-rata di atas di Indonesia (2023).
Kaum wanita India bergembira adanya Molhotra Kanohari Direktur AASOKA dan MBD Group yang membuka peluang entrepreneur. Hingga banyak kaum wanita memperoleh kesempatan. Agar kaum wanita bertambah maju.
Ini jelas karena perhatian Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi. Hingga sukses melakukan inovasi baru. Menginspirasi kaum wanita.
Catatan pergerakan kaum wanita India bergerak maju menjadi motivasi Indonesia. Tidak hanya berdagang kue, tapi sampai kepada program akses internet dan inovasi di bidang komunikasi lainnya. Indonesia berkemajuan di masa depan.
Jakarta, 4 Januari 2024
*) Penulis adalah Doktor Dosen Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta