Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Hj. Nurhayati Adakan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting, Upayakan Tercukupi Gizi dan Pelayanan Kesehatan Yang Baik

Kota Tasikmalaya, Demokratis

Anggota DPR RI Komisi IX Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar XI (Kota/Kabupaten Tasikmalaya dan Garut) Hj. Nurhayati Effendi mengadakan kampanye terkait percepatan penurunan stunting tingkat kota dan kabupaten yang bekerjasama dengan Badan Kesejahteraan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat di salah satu Resto Jln. H. Letjen. Mashudi Kota Tasikmalaya, Sabtu (13/1/2024).

Seperti disampaikan Hj. Nurhayati, pihaknya sudah mengundang banyak masyarakat untuk memberikan edukasi terkait pencegahan stunting. Diharapkan pemerintah daerah juga bisa ikut serta dalam intervensi maupun secara spesifik bahkan sensitifnya.

“Saya ambil contoh di Kecamatan Kawalu belum banyak Open Defecation Free (ODF) nya, banyak rumah kumuh yang tidak ada air bersih dan lingkungan yang kumuh juga. Ini yang harus diselesaikan oleh pemerintah daerah, dan kami dari DPR RI dengan BKKBN terus menggabungkan kampanye percepatan penurunan stunting,” ucap Politisi PPP ini kepada wartawan usai acara.

Hj. Nurhayati Effendi, Anggota DPR RI Komisi IX Dapil Jabar XI (Kota/Kabupaten Tasikmalaya dan Garut). Foto-foto: Demokratis/Eddinsyah

Menurut dia, data dan Pj. Wali Kota pada saat itu berharap bahwa Kecamatan Kawalu di 2024 stunting bisa menurun. Dan dirinya juga banyak memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Posyandu di sana untuk diberikan kepada bayi yang memang dicurigai stunting atau memang sudah stunting.

“Kita harus lihat akurasi datanya bahwa memang banyak sekali data yang harus diverifikasi. Karena stunting itu dikategorikan hanya anak yang pendek dan kurus saja. Padahal bukan itu saja, melainkan terganggu perkembangan otaknya,” terangnya.

Maka itu, lanjut dia lagi, pihaknya mendorong kepada program pemerintah yang berfokus pada penurunan stunting, salah satunya tercukupinya makanan bergizi dan pelayanan kesehatan yang baik. Sehingga di Posyandu sekarang sudah diberikan alat-alat antropometri untuk mengukur dan menimbang. Ini salah satu langkah pemerintah untuk mendapatkan data akurat.

“Puskesmas kini sudah banyak diberikan USG, sehingga bisa dideteksi dini apakah ada bayi yang stunting di dalam kandungan. Namun kembali kepada masyarakat apaka sudah disiplin memeriksakan kandungannya dan para calon pengantin remaja yang cukup disiplin. Bagaimanapun juga edukasi itu penting untuk masyarakat,” bebernya. (Eddinsyah)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles