Kabupaten Tasikmalaya, Demokratis
Penyuluh Anti Korupsi (PAKSI) PT. Bank Tabungan Negara (BTN Persero) TBK, Cabang Tasikmalaya menggelar Pendidikan Dasar Anti Korupsi sekaligus deklarasi dalam upaya meningkatkan nilai-nilai integritas dan sadar anti korupsi di kalangan masyarakat di Dusun Cibogo Hilir Desa Linggaraja Kecamatan Sukaraja-Kabupaten Tasikmalaya, Ahad (14/1/2024).
Selaku narasumber Muchammad Suryahadi, SE, MM, CRP, dan Tri Putra Wahyudi Amir Lau, ST, QRMP merupakan narasumber yang memang berkompeten dalam bidangnya.
“Terima kasih saya ucapkan atas terlaksananya penyuluhan anti korupsi. Tujuan mengadakan sosialisasi, kampanye, edukasi mengenai penyuluhan anti korupsi ini untuk menumbuhkan sadar anti korupsi di dusun ini karena kami melihat pemuda di sini juga cukup antusias dan mengosongkan untuk menerima ilmu-ilmu baru dan pendidikan anti korupsi,” ucap Surya didampingi Tri Putra Wahyudi kepada wartawan usai deklarasi.
Lanjut Surya, pemahaman terkait korupsi harus dibekali kepada seluruh elemen, karena itu memang sesuatu yang dibutuhkan.
“Edukasi tentang korupsi memang dibutuhkan segala elemen, baik dari tingkat desa maupun ke atas. Karena penyakit korupsi adalah penyakit tantangan di Indonesia. Hari ini ada penyuluhan anti korupsi agar masyarakat bisa mengetahui apa saja pengertian anti korupsi itu. Kemudian peran masyarakatnya seperti apa, itu tujuan kami mengadakan penyuluhan ini,” terangnya.
Untuk itu pihaknya berharap ke depannya semoga penyuluhan ini berdampak untuk masyarakat dan mengetahui apa itu korupsi. “Dan warga Dusun Cibogo Hilir khususnya para pemuda bisa menularkan semangat sadar anti korupsi kepada daerah-daerah lainnya minimal di lingkungan keluarganya,” pungkas Surya.
Di tempat yang sama, Tri Putra Wahyudi menambahkan, kenapa di Cibogo Hilir dijadikan titik deklarasi anti korupsi, karena warga di sini sangat antusias untuk menerima ilmu-ilmu baru dan sportif mengenai hal-gal baru menuju kebaikan. “Mudah-mudahan ini menjadi tolak ukur yang lain bisa membawa inspirasi bahwa sikap anti korupsi itu kita bangun dari wilayah-wilayah kecil,” sebutnya.
Sementara Ustad Abdul Rozak selaku tokoh masyarakat Dusun Cibogo Hilir menyampaikan, dirinya sangat berterima kasih kepada Muchammad Suryahadi dan timnya yang telah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang korupsi.
“Saya berterima kasih atas pertemuan ini kepada Bapak Muchammad Suryahadi. Masyarakat di sini banyak yang awam tentang korupsi dan apa itu koruptor. Sekarang mereka sudah diberikan pencerahan dan diharapkan bisa bermanfaat khususnya masyarakat Dusun Cibogo Hilir Desa Linggaraja Kecamatan Sukaraja-Kabupaten Tasikmalaya,” jelasnya. (Eddinsyah)