Kota Tasikmalaya, Demokratis
Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (LPPTKA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Tasikmalaya mengadakan Seminar Parenting bagi Wali Murid, dimana ratusan siswa dari perwakilan lembaga hadir di Gedung Dakwah Islamiyah Jln. Kaum Kota Tasikmalaya, Rabu (24/1/2024).
Ade Iman Abdul Rohman, S.Pd.I, Direktur Daerah LPPTKA BKPRMI Kota Tasikmalaya mengatakan, seminar ini sangatlah penting untuk disampaikan kepada orang tua, karena sebetulnya kegiatan ini sudah dijadwalkan beberapa bulan ke belakang.
“Apresiasi antusiasme orang tua begitu sangat luar biasa hingga 750 orang tua wali hadir. Tujuannya bagaimana orang tua mengetahui pengembangan pola asuh anak secara Islami,” ucapnya kepada wartawan usai memberikan arahan di depan para orang tua wali.
Kegiatan ini, menurutnya, akan menentukan pentingnya sinergitas pemahaman antara orang tua wali dengan guru dalam rangka membangun komunikasi kepada anak sesuai dengan arahan atau teori yang disampaikan oleh pemateri itu sendiri.
“Adanya parenting ini tentu saja akan membantu perkembangan anak ke depan. Jangan sampai pola asuh anak itu salah, hingga membangun pola asuh anak di lembaga dan di keluarga dianggap ada persamaan. Intinya, bagaimana anak merasa nyaman di sekolah dan di keluarga agar terbangun sinergitas cara berpikir yang sama untuk menjalin kepercayaan anak dalam menuntut ilmu di sekolah,” paparnya.
Lanjut Ade, pola asuh anak ditinjau dari sudut Islami menurut pemahamannya dilihat secara umum adalah sama, cuma mungkin dari lembaga pendidikan Al-Qur’an tentunya nilai-nilai keIslaman dimasukan, sehingga anak-anak mulai terbiasa dan sebuah warning bagi anak ketika melakukan kesalahan seperti adab kepada orang tua.
“Jika secara umum ini tidak akan tersentuh, namun jika di sekolah agama atau Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an akan tersentuh adabnya seperti apa,” tambahnya. (Eddinsyah)