Cianjur, Demokratis
Pasca terjadinya bencana alam gempa bumi yang terjadi pada tanggal 21 November 2022 silam yang memporak-porandakan wilayah Cianjur dan sekitarnya, terutama fasilitas pendidikan.
Menurut data ada kurang lebih 422 fasilitas pendidikan yang rusak pasca gempa tersebut, di antaranya PAUD dan PKBM Galudra Kencana yang merupakan salah satu lembaga pendidikan yang terdampak gempa dahsyat yang mengakibatkan hampir semua bangunan dan ruang kelas rusak berat yang berada di Kampung Haregem RT 05/01 Desa Galudra, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Sebelumnya, melaksanakan kegiatan KBM di tenda darurat maupun di rumah yang kiranya masih bisa digunakan untuk belajar. Kini sudah mulai aktif dan kembali melaksanakan aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang dilaksanakan setiap hari Senin-Jumat dengan menempati gedung sekolah baru yang dibangunkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR dan telah diresmikan oleh Bupati Cianjur, H. Herman Suherman secara masal pada Rabu (8/12/2023) di SMP 1 Cugenang.
Setelah awak media meminta keterangan kepada Ramdan selaku kepala sekolah, pihaknya mengatakan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah setelah gedung sekolah yang dibangunkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR dan telah diresmikan oleh Bupati tersebut, kami berharap kepada para guru atau tenaga pengajar untuk lebih meningkatkan semangat pelayanan dalam memberikan pelajaran kepada anak didiknya,” tutur Ramdani.
Sedangkan, kata Ramdani, kepada anak didiknya yang belajar di PAUD maupun di kesetaraan paket A, B dan C, berpesan agar lebih rajin dan bersemangat lagi dalam melaksanakan KBM.
“Apalagi gedung sekolahnya baru, jadi harus mempunyai semangat baru dalam menimba ilmu dan bisa menyelesaikan pendidikan sampai tamat. Sehingga dapat membantu Pemerintah Daerah Cianjur dalam peningkatan IPM dan mempunyai daya saing di dunia kerja sehingga setelah keluar dari PKBM lulusan-lulusan dari PKBM mempunyai keterampilan untuk bisa bekerja,” harapnya. (Ruslan AG)
