Jurgen Klopp secara mengejutkan mengumumkan mundur dari Liverpool pada akhir musim ini. Padahal, kondisi di Anfield tenang-tenang saja.
Tak ada masalah di ruang ganti. Pemain masih menghormati dan percaya kepada sang manajer. Klopp pun masih menjadi idola publik The Kop.
Lalu, Klopp juga masih mencintai Liverpool. Tidak ada hal yang membuatnya tak betah di Merseyside.
Saat mengumumkan pengunduran diri, intinya dia memberikan alasan bahwa energinya sudah tak sebesar dulu.
“Saya dapat memahami bahwa ini adalah kejutan bagi banyak orang saat ini, ketika Anda mendengarnya untuk pertama kali.”
“Yang jelas, saya bisa menjelaskannya, atau setidaknya mencoba menjelaskannya. Saya sangat menyukai segala hal tentang klub ini.”
“Saya menyukai segala hal tentang kota ini. Saya menyukai segala hal tentang suporter kami. Saya menyukai tim, saya menyukai staf.”
“Saya menyukai segalanya. Namun, saya tetap mengambil keputusan ini menunjukkan kepada Anda bahwa saya yakin itulah keputusan yang harus saya ambil.”
“Itulah saya, bagaimana saya mengatakannya. Saya kehabisan energi. Saya tidak punya masalah sekarang, tentu saja.”
“Saya sudah tahu sejak lama bahwa saya harus mengumumkannya suatu saat nanti, tapi saya baik-baik saja sekarang. Saya tahu bahwa saya tidak dapat melakukan pekerjaan itu lagi, dan lagi, dan lagi, dan lagi.”
“Setelah bertahun-tahun yang kita lalui bersama dan setelah sekian lama kita habiskan bersama dan setelah semua hal yang kita lalui bersama,” tutur Klopp di The Sun.
Pertanyaannya saat ini, siapa yang akan menggantikan Klopp. Sejumlah nama sudah digadang-gadang menjadi suksesor manajer asal Jerman tersebut.
Dua legenda Anfield masuk dalam daftar pengganti Klopp. Setidaknya, saat ini ada lima kandidat yang menonjol untuk menukangi Liverpool pada akhir musim ini.
Adapun nama-nama tersebut yakni:
Xabi Alonso
Mantan gelandang The Reds ini difavoritkan untuk menggantikan Klopp setelah satu setengah musim memimpin Bayer Leverkusen.
Alonso memiliki rasio kemenangan sebesar 64 persen untuk tim Bundesliga tersebut. Dia membawa tim finis di peringkat keenam dan lolos ke Liga Europa musim lalu.
Mendapatkan Alonso itu sebetulnya tidak akan menjadi masalah karena Leverkusen menempatkan klausul dalam kontraknya yang akan berakhir pada musim panas 2026.
Alonso bisa pergi pada akhir musim ini jika klub Merseyside itu datang memanggil.
Roberto De Zerbi
Pemain Italia itu telah menjadi sorotan setelah membawa Brighton and Hove Albion tampil mengejutkan di Liga Inggris 2023/2024.
De Zerbi datang ke Brighton menggantikan Graham Potter pada September 2022. Saat ini, dia membawa Brighton ke peringkat kedelapan klasemen Liga Inggris 2023/2024.
Musim lalu, Brighton finis di peringkat keenam, hanya tertinggal lima poin dari Liverpool.
The Seagulls pasti akan berjuang mati-matian untuk mempertahankan De Zerbi.
Namun, mereka pada akhirnya tidak berdaya untuk menghentikannya bergabung tim Merseyside jika Liverpool datang memanggil. Soalnya, De Zerbi sempat menyatakan keinginan untuk pergi.
Jose Mourinho
Mantan bos Chelsea dan Manchester United saat ini tengah menganggur setelah dipecat AS Roma pada Januari 2024.
Mourinho punya sejarah panjang bersama klub Inggris pada masa lalu. Dia akan menjadi sosok yang tepat untuk didatangkan jika petinggi The Reds menginginkan manajer dengan nama besar untuk menggantikan Klopp.
Hanya saja, Liverpool, bagaimanapun, kemungkinan akan bersaing klub Liga Pro Saudi, Al-Shabab, yang juga sedang dalam pembicaraan untuk merekrut Mourinho.
Unai Emery
Manajer asal Spanyol itu telah bangkit kembali dengan baik dan benar-benar dari masa buruk bersama Arsenal di Villa Park.
Emery membawa Aston Villa finis di peringkat ketujuh musim lalu. Musim ini, The Villans ada di urutan keempat klasemen Liga Inggris.
Emery meminta Villa memainkan gaya sepak bola menarik yang tidak akan ketinggalan zaman di Anfield.
Steven Gerrard
Ikon The Reds disebut-sebut sebagai manajer masa depan Liverpool sejak ia gantung sepatu.
Hanya saja, mantan pemain Timnas Inggris itu baru saja menandatangani kontrak baru dengan klub Liga Pro Saudi, Al Ettifaq.
Mengingat posisinya yang besar bersama Kopites, tidak menutup kemungkinan dia akan ditempatkan di ruang ganti Anfield. (Rio)