Cianjur, Demokratis
Sangat miris dan pedih sekali memperihatinkan ketika diketahui tahun lalu (tepatnya tanggal 21 November 2022), telah terjadinya gempa bumi yang cukup dahsyat melanda Kabupaten Cianjur.
Banyak bangunan-bangunan pesantren tempat untuk menimba ilmu anak-anak rusak berat akibat dilanda gempa bumi tersebut.
Selain itu, fasilitas sekolah khususnya pusat untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) dan pusat perkantoran fasilitas umum ikut rusak berat akibat diguncang gempa bumi yang sangat dahsyat menggoncang khususnya wilayah Kabupaten Cianjur.
Salah satunya fasilitas pendidikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Binkara yang beralamat di Kampung Sesepan RT 05 RW 01 Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, semua sarana dan prasarana yang ada di lembaga tersebut ikut hancur sehingga Kegiatan Belajar Masyarakat (KBM) terpaksa harus dilaksanakan di tenda-tenda darurat.
Ketua PKBM Binkara kepada Demokratis menjelaskan, saat ini semangat dan harapan untuk bangkit muncul kembali, terutama fokus dalam meningkatkan kegiatan belajar masyarakat rata rata-rata lama sekolah.
“Meski belum mendapatkan bantuan bangunan, kami tidak pernah patah semangat untu terus berusaha berupaya semaksimal mungkin,” katanya.
Menurutnya, walaupun dalam keadaan tahapan berbenah agar anak-anak didik bisa bersekolah kembali jangan sampai ada yang putus sekolah.
“Semoga Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur khususnya, dapat melihat dan memperhatikan bangunan PKBM Binkara sehingga KBM dapat berjalan lebih optimal,” harapnya. (Ruslan AG)