Tapteng, Demokratis
Judi berkedok game ketangkasan tembak ikan (shooting fish) di Kecamatan Pinangsori terkesan kebal hukum ,padalnya walau beberapa media memberitakan namun sampai saat ini masih tetap beroperasi yang sebenarnya telah lama menghilang, judi semi online ini kembali dikerumuni pecandu judi dari segala lapisan usia. Pemilik kedai yang menyediakan tempat, tidak bersedia menyebut siapa pemilik meja game ketangkasan itu. Yang paling aneh di kelurahan Albionprancis percis di samping kantor lurah dimaksud,pemilik kedai kata masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya adalah kepling dikelurahan tersebut.Menurut parmadi sugiharto Nasution,
Salah satunya lapak judi di Kelurahan Pinangsori Hilir ada tiga meja game ketangkasan yang ditempatkan di dalam kedai kopi terlihat dikerumuni pemain. Sementara beberapa orang lainnya, berdiri menonton, kemungkinan menungggu giliran untuk bermain. Keresahan ibu-ibu rumah tanggapun akibat efek yang ditimbulkan game ketangkasan inipun terjadi paktanya menurut Parmadi sering terjadi pertengkaran didalam keluarga bahkan menurut beliau, masyarakat telah ada yang jual rumah akibat kecanduan bermain judi game tembak ikan. Namun keresahan ini hanya sekedar nyanyian sumbang bagi pemilik penyedia tempat perjudian terang parmadi.
Warga masyarakat mengaku sangat resah dengan aktivitas judi ini, terutama ibu-ibu rumah tangga yang suaminya,maupun anak mereka kerap ke tempat judi mesin tersebut. Akibat bebasnya judi ketangkasan ini, banyak kepala keluarga yang malas untuk bekerja. Mereka lebih betah mengelilingi meja bemain yang sediakan dari pagi hingga sampai subuh hari.
Tidak adanya tindakan tegas dari pihak kepolisian maupun Camat pinangsori, akibatnya menuai tanggapan dan protes dari berbagai elemen saat di konfirmasi Demokratis Camat pinangsori(13/03/20 terkait kejadian ini, dengan enteng menjawab,”datang bapak kekantor jumpai Trantib dan onnum pers yg berinisial ik seolah-olah ini camat pinangsori melepaskan tanggung jawab pada pers untuk buat keterangan. Jauh sebelumnya bahwa Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani telah membuat surat edaran no 338/2658/2019.yang ditujukan kepada camat se kabupaten Tapanuli Tengah bukan kepada Trantib se Tapanuli tengah,yang berarti tanggung jawab bukan trantip tapi camat. Saat dimintai tanggapan dari Aron Hasibuan Ketua Tim Investigasi Lippan Sumut Wil Sbg -Tapteng mengatakan ,”jawaban dari camat pinangsori sangat tidak tepat,Kita ketahui Bupati Tapanuli tengah sangat anti didalam hal perjudian tapi seolah-olah camat tidak mendukung surat edaran dimaksud kesal Aron kepada Demokratis.Salah satunya Pemuda Muhammadiyah. Parmadi Sugiharto Nasution, selalu Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Pinangsori mendesak aparat kepolisian, Satpol-PP,. KODIM,KOREM untuk menertibkan segala bentuk judi di Kecamatan Pinangsori.
“Ini sudah meresahkan masyarakat. Kita minta pihak kepolisian menertibkan judi ketangkasan ini,” pinta Parmadi, kamis 12/03/20.
Pria yang juga menjabat sebagai Komandan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda uhammadiyah (KOKAM) Pinangsori ini meminta pihak kepolisian agar segera mengelar operasi pekat. Pemuda Muhammadiyah dan KOKAM siap mendukung kinerja kepolisian guna memberantas praktik judi maupum aktivitas maksiat lainnya termasuk Togel didalamnya,yang diduga bandar yang berinisial RZl.
Masih kata Parmadi, penyebaran permainan illegal tersebut terbilang cepat dan merambah menembus hingga sudut desa, disebut-sebut karena dibacking oleh oknum aparat berseragam. Ia berharap, Aparat Penegak Hukum (APH) dan TNI bisa mengambil sikap tegas akan judi tembak ikan dan Togel ini,agar jangan sempat maerusak generasi muda maka dengan itu
“Jika tidak segera generasi muda pasti rusak pungkas,” Parmadi mengakhiri. (MH)