Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Anggaran Pemeliharaan Rp32 Milyar Tapi Jalan Cileungsi – Cibeet Dibiarkan Banyak Berlubang, Kinerja Yudha Tamtama Jadi Sorotan

Bandung, Demokratis

Kinerja Cyrillus Yudha Tamtama, S.T., M.M. selaku Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan I, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat menjadi sorotan publik karena diduga terjadi pembiaran aspal jalan yang banyak sekali berlubang dan bergelombang di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Cileungsi – Cibeet. Jalan Cileungsi – Cibeet ini baru selesai diaspal pada tahun 2023 lalu.

Paket Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Cileungsi – Cibeet dilaksanakan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat melalui UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan I pada tahun anggaran 2023 lalu.

Pekerjaan Paket Pemeliharaan Berkala Jalan Cileungsi – Cibeet ini dikerjakan oleh kontraktor PT. Banyuaji Sejahtera Abadi dengan nilai kontrak Rp. 32.099.419.000,-.

Berdasarkan pantauan Tim Investigasi SKU Demokratis pada tanggal 24 Februari 2024 di lapangan, terjadi pembiaran aspal jalan yang banyak sekali berlubang dan bergelombang di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Cileungsi – Cibeet tahun anggaran 2023 sehingga sangat membahayakan bagi keselamatan pengguna jalan.

Adanya dugaan pembiaran aspal jalan yang banyak sekali berlubang dan bergelombang di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Cileungsi – Cibeet menjadi sorotan publik.

Masyarakat pengguna jalan, Asep kepada Demokratis saat pantauan di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Cileungsi – Cibeet pada tanggal 24 Februari 2024 mengatakan, pembiaran aspal jalan yang banyak sekali berlubang dan bergelombang sangat menggangu kenyamanan para pengguna jalan.

“Seharusnya Dinas Bina Marga Jabar cepat tanggap atas banyaknya aspal jalan yang berlubang ini,” tegas Asep menyayangkan kondisi aspal Jalan Cileungsi – Cibeet yang cepat rusak.

Hal yang sama disampaikan Didin yang menyayangkan pembiaran aspal jalan yang banyak sekali berlubang dan bergelombang di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Cileungsi – Cibeet.

Berdasarkan pantauan Tim Investigasi SKU Demokratis pada tanggal 24 Februari 2024 di lapangan, terjadi pembiaran aspal jalan yang banyak sekali berlubang dan bergelombang di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Cileungsi – Cibeet tahun anggaran 2023 sehingga sangat membahayakan bagi keselamatan pengguna jalan. (Foto: Demokratis)

“Kita selaku pengguna jalan sangat terganggu dengan banyaknya aspal berlubang di pembiaran aspal jalan yang banyak sekali berlubang dan bergelombang di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Cileungsi – Cibeet yang barus selesai diaspal tahun 2023 lalu,” tegas Didin.

Sementara narasumber Demokratis menyampaikan, pembiaran aspal jalan yang banyak sekali berlubang dan bergelombang di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Cileungsi – Cibeet mengindikasikan dugaan penyimpangan anggaran pemeliharaan jalan yang masih menjadi tanggung jawab kontraktor PT. Banyuaji Sejahtera Abadi.

Oleh karena itu, kata narasumber Demokratis, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat harus segera memeriksa Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan I Cyrillus Yudha Tamtama, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ayi Gunari Arifin, S.T., M.Si., Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Mohamad Firmansyah, S.E., dan kontraktor  PT. Banyuaji Sejahtera Abadi yang membiarkan aspal jalan banyak sekali berlubang dan bergelombang di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Cileungsi – Cibeet tahun anggaran 2023.

Redaksi SKU Demokratis telah mengkonfirmasi pembiaran aspal jalan yang banyak sekali berlubang dan bergelombang di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Cileungsi – Cibeet kepada Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Ir. Bambang Tirtoyuliono, M.M. pada tanggal 28 Februari 2024 lalu lalu.

Terakhir kali Demokratis mengkonfirmasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Cileungsi – Cibeet ke kantor Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat pada Rabu, tanggal 13 Maret 2024.

Kemudian pada Jumat, 15 Maret 2024 di Bandung, Staf UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan I bernama Angga menyampaikan surat tanggapan konfirmasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Cileungsi – Cibeet kepada Demokratis. Surat tanggapan tersebut tidak ada kop surat Dinas Bina Marga Jawa Barat dan tidak ada stempel dan tanda tangan pejabat yang memberikan penjelasan.

Dalam surat tersebut dijelaskan, Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Cileungsi – Cibeet Tahun 2023 saat ini masih dalam masa pemeliharaan, dan penyedia jasa PT. Banyuaji Sejahtera Abadi telah melakukan perbaikan pada bulan November 2023 dan Februari 2024.

Dijelaskan pula, gelombang dan lubang yang ada di sisi perkerasan jalan akibat muatan berat. “Kami pun sudah berkirim surat kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor terkait permohonan pembatasan kendaraan muatan berat di ruas tersebut,” katanya.

Terkait kewajiban pemeliharaan Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Cileungsi – Cibeet Tahun 2023 yang banyak berlubang dan bergelombang, pihak UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan I menjelaskan, kewajiban memelihara jalan ini bukan hanya kewajiban penyedia jasa PT. Banyuaji Sejahtera Abadi dan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.

“Tetapi semua pihak terkait harus ikut menjaga dan memelihara, seperti Dishub yang mengatur muatan berat atau pun pengusaha tambang sekitar yang muatannya melebihi kapasitas, dan peran masyarakat sekitar yang harus turut serta dalam memelihara ruas jalan tersebut,” jelasnya.

Serah terima pertama pekerjaan (STTP/PHO) Pemeliharaan Berkala Jalan Cileungsi – Cibeet Tahun 2023 telah dilakukan pada tanggal 24 Agustus 2023. Masa pemeliharaan Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Cileungsi – Cibeet Tahun 2023 selama 365 hari kerja, mulai dari 25 Agustus 2023 sampai dengan 23 Agustus 2024.

Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Cileungsi – Cibeet Tahun 2023 ini berada di bawah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ayi Gunari Arifin, S.T., M.Si. dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Mohamad Firmansyah, S.E. (IS)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles