Sukabumi, Demokratis
Salah satu desa di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, yakni Desa Cibadak saat ini rawan maling yang kerap melakukan aksi pencurian. Pasalnya, sering terjadi pembobolan rumah yang membuat waga resah. Seperti halnya salah satu rumah warga berprofesi guru honorer di sekolah dasar negeri dalam kurun dua bulan terakhir sudah dua kali dibobol maling.
Korban yang berinisial NR (39) mengatakan, rumahnya yang berpenghuni sebanyak 4 orang dalam kurun dua bulan terakhir sudah dua kali dibobol maling, awal pertama kejadian hari Minggu, 23 Febuari 2024. Kejadian kedua kalinya di hari Jumat tanggal 29 Maret 2024.
“Adapun barang yang diambil yaitu perhiasan, handphone (HP) bermerek Oppo, diperkirakan barang dicuri itu bila nominalkan kisaran angka 10 juta rupiah,” ucapnya kepada Demokratis, Jumat (29/3/2024).
NR kembali menjelaskan, bahwa rumahnya sudah dua kali kemasukan maling saat dirinya terlelap tidur. Menurutnya, pelaku masuk dengan cara mencongkel jendela dapur dan jendela kamar belakang. “Bahkan saya menemukan barang bukti pisau alat diduga dipergunakan mencongkel jendela,” jelasnya.
Ia menyampaikan, hilangnya sejumlah barang miliknya terjadi pada malam hari karena dirinya bersama yang lainnya sadar kehilangan pada pagi hari.
NR juga mengukapkan kejadian serupa dialami oleh warga bernama Ddn (40) Kampung Batu Nunggul kedusunan 7 Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran. Diduga hilangnya beberapa ternak piaraan (ayam) kejadain tersebut di hari bersamaan dengan kejadian di kediamannya.
“Hal seperti ini apabila terus dibiarkan maka bukan tidak mungkin pencurian yang dilakukan pelaku akan semakin meluas dan barang milik warga yang lebih berharga, akan jadi korban, saya juga mengimbau pelaku pencurian agar cepat tertangkap dan dihukum sesuai dengan perbutanya oleh aparat penegak hukum (APH) sesuai tugas dan fungsinya melayani melindungi dan mengayomi masyarakat,” tutupnya. (Iwan)