Kota Tasikmalaya, Demokratis
Ratusan massa dari berbagai elemen yang ada di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya hadir di acara Halal Bihalal sekaligus Deklarasi Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) dan Dialog Kebangsaan bertajuk ‘Penyelamatan NKRI dan Ancaman Kedaulatan’. Dalam kesempatan tersebut dihadiri juga Tokoh Nasional Prof. Dr. H. M. Din Syamsudin, MA Eggi Sudjana dan mantan Wakil Walikota Tasikmalaya dua periode juga selaku Pemimpin Presidium GPKR Tasikmalaya Dr. Ir. H. Dede Sudrajat, MP, bertempat di Jln. Khoer Afandi Kelurahan Awipari Kecamatan Cibeureum-Kota Tasikmalaya, Rabu (17/4/2024).
Sementara, salah satu Presidium GPKR Mumuh Kostaman, S.Kom, menyampaikan, gerakan ini intinya ingin mengembalikan kedaulatan. Karena ini belum tegak, masih banyak ketidakadilan, ketimpangan dan persoalan kekayaan alam yang betul-betul tidak bisa dinikmati oleh rakyat Indonesia.
Menurutnya, UUD Negara Republik Indonesia 1945 Pasal (3) berbunyi : Bumi, air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
“Kami terpanggil dalam hati nurani untuk membentuk GPKR ini dengan menginduk ke tingkat pusat dengan tujuan bagaimana mengembalikan kedaulatan kepada rakyat, bukan kepada pemangku oligarki yang berkuasa,” ucapnya kepada wartawan di sela acara masih berlangsung.
Pada intinya, lanjut dia, secara moral membangun kekuatan kepada rakyat dengan mempersatukan semua elemen untuk mengembalikan marwah kedaulatan ini tetap tegak, pungkas Mumuh. (Eddinsyah)