Bandung, Demokratis
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menolak pinangan Partai Demokrat untuk mengusungnya menjadi calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2024.
Penolakan ini disampaikan Bey saat menerima kunjungan Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Anton Sukartono Suratto di Gedung Sate Bandung, Selasa (14/5/2024).
Bey menegaskan kepada petinggi DPD Partai Demokrat bahwa dirinya sama sekali tidak berniat ikut kontestasi Pilkada Jabar tahun 2024.
Bey mengatakan hanya ingin menuntaskan tugasnya sebagai penjabat gubernur sampai dilantiknya gubernur dan wakil gubernur terpilih hasil Pilkada 2024.
“Selain menyampaikan sama-sama ingin memajukan Jawa Barat, juga Pak Anton menanyakan apakah saya akan maju pada pilkada nanti. Saya jawab bahwa saya itu bertugas sesuai dengan yang diberikan kepada saya, yaitu saya bertugas di Jabar hanya sampai gubernur definitif nanti terpilih. Jadi, saya tidak akan maju pada pilkada,” katanya, Selasa (14/5/2024).
Dia mengaku tidak memiliki keinginan menjadi calon gubernur dan hanya akan bekerja sebaik mungkin sampai akhir masa jabatan sebagai Penjabat Gubernur Jabar.
Menurut Bey, pengurus Partai Demokrat Jabar menyambut baik pernyataan tersebut.
“Mereka menyambut baik, mereka akan mendukung apa yang akan saya kerjakan selama berapa bulan ke depan ini,” katanya.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat Anton Sukartono Suratto mengungkapkan tawaran partainya kepada Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin untuk diusung sebagai calon kepala daerah pada Pilkada Jabar tahun 2024.
Menurut Anton, upaya mendekati Penjabat Gubernur Jabar itu karena Bey Machmudin dinilai sebagai figur potensial. Namun, tawaran itu ditolak karena Bey tidak berambisi maju pada Pilkada Jabar 2024.
“Kita tanya beliau mau lanjut lagi atau tidak. Ternyata beliau tidak mau lanjut, ya sudah. Intinya kami akan mendukung apa pun yang mereka kerjakan hari ini dan ke depan sampai selesai,” ujar Anton selepas bertemu Bey Machmudin di Gedung Sate Bandung, Selasa (14/5/2024).
Dengan begitu, tambah Anton, Partai Demokrat Jabar akan kembali melakukan safari politik dan rencana terdekat bertemu pengurus PKS serta Golkar dalam upaya merajut koalisi menghadapi Pilkada Jabar 2024.
“Hari ini ketemu PKS, lusa dengan Golkar. Kita mau tahu orangnya. Apakah cocok dengan kita atau enggak. Intinya Demokrat akan mengusung yang terbaik untuk Jawa Barat,” ucapnya. (IS)