Sukabumi, Demokratis
Pemerintah Kabupaten dan Kota Sukabumi peringati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Ke-116 tahun 2024 Serentak laksanakan upacara di masing-masing wilayah, Senin (20/5/2024).
Peringatan Harkitnas ke-116 dengan mengusung tema “Bangkit Untuk Indonesia Emas”.
Bupati Sukabumi H Marwan Hamami membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Informatika menyebutkan bahwa, Hari Kebangkitan merupakan momen terpenting untuk menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Berbagai potensi yang dimiliki harus menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045. Potensi tersebut seperti, sumber daya alam, bonus demografi, dan transformasi digital.
Potensi ini tentu mendukung percepatan transformasi digital, sekaligus membuka peluang bagi Indonesia untuk keluar dari middle income trap (jebakan pendapatan menengah). Perekonomian Indonesia harus tumbuh di kisaran 6 hingga 7 persen untuk dapat mencapai target negara berpendapatan tinggi atau negara maju di masa depan.
Pada usia ke-116 merupakan usia produktif. Di usia ini agar senantiasa selalu mengembangkan inovasi-inovasi baru bagi kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi.
“Peluang kita menjadi negara maju ada dalam 10 hingga 15 tahun ke depan dengan memaksimalkan bonus demografi,” ucapnya.
Di penghujung pelaksanaan upacara Harkitnas, Bupati berkesempatan berkesempatan memberikan penghargaan kepada pemenang Juara 1 MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat Cabang Tafsir Bahasa Indonesia dan Juara 3 Cabang Murottal Anak Putra perwakilan Kabupaten Sukabumi, di Lapangan Canghegar Pelabuhanratu.
Sementara peringatan upacara Harkitnas ke-116 tingkat Kota Sukabumi dilaksnakan di Balai Kota langsung dipimpin Pj Wali Kota.
Pj Wali Kota Kusmana Hartadji dalam sambutanya menyampaikan, dalam upaya mewujudkan percepatan transformasi digital, Indonesia memiliki beberapa potensi yaitu 60 persen dari total populasi merupakan tenaga kerja usia produktif, tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai 79,5 persen dari total jumlah penduduk dan potensi ekonomi digital ASEAN yang diperkirakan mencapai 1 triliun US Dolar pada tahun 2030. Seluruh potensi tersebut harus dikelola dengan baik agar kemajuan bangsa sesuai dengan cita–cita Indonesia Emas pada tahun 2045 bisa direalisasikan.
“Peringatan Harkitnas ke–116 tahun 2024, mengusung tema “Bangkit Untuk Indonesia Emas”. Tema ini diangkat dengan tujuan untuk memelihara, menumbuhkan, dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan Indonesia sebagai landasan dasar dalam pelaksanaan pembangunan, menegakkan nilai demokrasi berlandaskan moral dan etika kehidupan berbangsa dan bernegara, serta mempererat persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya Indonesia Emas dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” pungkasnya. (Iwan)