Jakarta, Demokratis
Polsek Matraman adakan konferensi pers terkait perkara pencurian pemberatan dan petolongan jahat yang diadakan di Mako Polsek Matraman.
Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro SH MSi mengatakan, kejadian tersebut terjadi di depan Rumah Makan Sepakat Jl Matraman Raya RT 01/01 Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Dan korbannya adalah Kapolsek sendiri.
“Pada Selasa 24 Maret 2020 sekira jam 21:00 WIB saat korban saya (Kompol Tedjo Asmoro), sedang menyebrang dari depan Rumah Makan Sepakat dengan memegang HP, tiba-tiba saya dihampiri pelaku, yang melintas dengan menggunakan sepeda motor dan langsung mengambil paksa dari tangan saya, pelaku langsung melarikan diri,” ucap Kompol Tedjo Asmoro, sebagai korban itu sendiri, di hadapan wartawan saat konferensi pers, Jakarta Timur, Jumat (27/03/2020).
Tedjo juga menjelaskan, pada hari Kamis 26 Maret 2020 bahwa dirinya menugaskan Satreskrim (Satuan Reskrim) yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim AKP Sambodo S.H.
“Pada hari itu juga satuan Satreskrim langsung menangkap pelaku yang berinisial WF, di daerah Johar Baru,” jelasnya.
Menurut keterangan pelaku WF, barang hasilnya kejahatannya telah dijual kepada penadah yang berinisial ES.
“Hasil kejahatannya sudah dijual kepada penadah ES seharga Rp 3.200.000,” imbuhnya.
Tim Unit Satuan Reskrim (Satreskrim) kembali melakukan penangkapan terhadap pelaku yang melakukan serangkaian pertolongan jahat (Penadah), saudara (ES).
“Penadah (ES) menjualnya kembali kepada DM seharga Rp 4.500.000 dan juga T yang menerima yang menerima hasil kejahatan dari saudara DD seharga Rp 4.500.000,” tandasnya.
Para pelaku dan barang bukti kini diamankan di Polsek Matraman guna pemeriksaan lebih lanjut. Atas perbuatanya pelaku WF dikenakan pasal 363 KUHP, dan yang lainnya dikenakan pasal 480 KUHP. (Albert S/Red)