Denpasar, Demokratis
Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, Bali sangat mengapresiasi rencana diselenggarakannya Gondang Naposo Nusantara se-Bali, September 2024.
Hal itu disampaikan Made Toya, Asisten I Pemerintahan Kota Denpasar, Bali saat menerima kunjungan empat perwakilan organisasi yang menjadi panitia Gondang Naposo Nusantara se-Bali, Selasa (2/7/2025), di Denpasar.
Pagelaran seni dan budaya ini bertujuan untuk menjaga kelestarian seni dan budaya leluhur tanah air.
Rencana diadakannya pelatihan dan juga pentas kolaborasi musik dan tarian nusantara akan menjadi ajang pertemuan putra-putri suku Batak dan juga suku lainnya.
Made Toya yang mewakili Walikota Denpasar mengatakan sangat mengapresiasi rencana kegiatan ini dan akan mendukung program kerja yang akan diadakan di Bali khususnya Denpasar.
Martogi Sitohang Ketua 2 Panitia Gondang Naposo Nusantara menyebutkan pentas Gondang Naposo Nusantara nantinya akan dilaksanakan di seluruh Indonesia, agar bisa juga membawa budaya Bali dan juga lainnya ke seluruh provinsi di Indonesia.
Suryani Harianja Ketua Umum Panitia GNN mengatakan rencana ini sudah kami pikirkan sejak 5 tahun yang lalu, namun sekarang bisa terealisasi dengan 4 ketua organisasi Provinsi Bali.
Pertemuan dengan Made Toya itu dihadiri Ketua Media Independen Online (MIO) Provinsi Bali Bramono Sitanggang, Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) Suryani Harianja, Pemuda Batak Bersatu (PBB) Bali Robert Manurung, dan Yayasan Tona Bali, Martogi Sitohang.
“Diharapkan acara Gondang Naposo Nusantara se-Pulau Dewata Bali akan menjadi sarana positif untuk menyatukan persaudaraan melalui seni dan budaya nusantara yang akan diadakan di Bali 26 sampai dengan 29 September 2024,” ujar Robert Manurung Ketua PBB Bali menambahkan. (GT)