Kabupaten 50 Kota, Demokratis
Calon Bupati Kabupaten 50 Kota, Rizki Kurniawan Nakasri (RKN) sambangi Kantor PWI Luak 50, Kamis malam, 1 Agustus 2024.
Kedatangan RKN disambut Ketua PWI Luak 50 Aspon Dede, Bendahara PWI M. Taufik beserta para awak media lainnya yang sudah menunggu.
Setelah bersantap malam, RKN membuka ruang diskusi.
Beberapa pertanyaan awak media dijawab dengan lugas, penuh isi dan menariknya santai dalam silaturahmi yang cair.
Saat ditanya dengan siapa berpasangan? RKN menjawab, “Sampai saat ini, kita sudah dapat rekom dari 2 partai politik (Nasdem dan PKB), untuk wakil kita masih berhitung, tapi Insyaallah pertengahan Agustus sudah bisa kita umumkan,” papar RKN.
Namun RKN memberikan clue bahwa sudah ada 3 calon wakil yang sedang gencar melakukan komunikasi intensif dengan beliau.
“Mudah-mudahan calon wakil kita (RKN) salah satu dari 3 nama tadi (FR, DD dan DNA), dalam penilaian kita mereka mewakili primordial kewilayahan masing-masing dapil,” tukuk RKN.
Di samping itu, RKN juga berharap bahwa Pilkada 50 Kota 2024 ini adalah pertempuran gagasan dan ide.
“Membawa gagasan dan ide bagaimana membangun 50 Kota bukan apa yang akan dibangun? Tentu menjadi tantangan bagi para calon untuk meyakinkan pemilih di dalam kampanyenya,” imbuh RKN.
RKN menerangkan, kalau kita masih berkutat dengan apa yang dibangun tentunya sasarannya adalah APBD yang tersedia, sementara proyeksi belanja modal kita hanya di angka 9,7 persen.
“Kita akan menempatkan APBD sebagai stimulus saja lalu meningkatkan belanja modal dari 9,7% menjadi minimal 20%, sehingga proyeksi APBD ini bisa menyentuh kesejahteraan rakyat,” tukuknya.
Tapi jika gagasannya bagaimana cara membangun? Tentu seorang kepala daerah ke depan harus memiliki ide untuk membangun di luar APBD, itulah yang mendasari RKN berharap para calon kepala daerah 50 Kota ke depan harus kreatif dalam menemukan sumber pembiayaan di luar APBD, bisa melalui mendorong investasi sebesar-besarnya masuk ke daerah atau meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah).
RKN juga mengatakan, jika terpilih beliau punya niat yang baik untuk membangun 50 Kota. “Kita akui bahwa sebagai wakil bupati terpilih 2020, kita sudah gagal dalam membangun 50 Kota dalam 4 tahun terakhir, namun jika terpilih menjadi bupati, Insyaallah kita akan tebus kegagalan tersebut, sederhananya kita akan membangun sesuai Perda RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), tidak di luar itu,” katanya lagi.
Terakhir RKN mohon doa restu dan dukungan atas pencalonannya dalam kontestasi Pilkada 50 Kota 2024.
“Mohon doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat 50 Kota semoga diberi kelancaran dalam menemukan wakil dan diberi kekuatan dalam pertarungan ide dan gagasan pada kontestasi Pilkada 27 November mendatang,” pungkas RKN. (Riki Hidayat)
