Aparat desa saat melakukan penyemprotan disinfektan dengan jajarannya menggunakan kendaraan roda tiga di pemukiman warga (07/04).
Indramayu, Demokratis
Pemerintah Desa (Pemdes) mulai melakukan penyemprotan cairan disinfectant tahap dua di lingkungan dan pemukiman. Kegiatan tersebut dilakukan demi mencegah dan mengantisipasi penularan Covid-19 yang membuat masyarakat semakin hari semakin cemas untuk beraktivitas.
Tahap pertama telah dilakukan oleh Pemdes Kasmaran serentak dengan berbagai macam desa lainnya sebagai langkah awal untuk antisipasi dengan adanya wabah Covid-19 atau virus corona.
Penyemprotan kali ini diinisiasi oleh Pemerintah Desa Kasmaran, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Selasa (07/04). Dengan berbekal alat yang sederhana dan sumber daya manusia seadanya.
Tahap kedua dilakukan di beberapa Rukun Tetangga (RT), yaitu di antaranya RT 05, 04, 03, 02, 01. Hari sebelumnya pihak Pemdes sudah melakukan dari RT 06, 07, 08, 09.
“Hari ini akan kami semprot di beberapa RT, yaitu RT 05, 04, 03, 02, 01, bahan dasar untuk penyemprotan sedang disiapkan,” jar Akhmad Taufik selaku Anggota BPD kepada Demokratis.
Kegiatan penyemprotan disinfectant, melibatkan semua unsur pemerintahan desa. Bersama Kepala Desa (Kuwu) Makmudi dan jajarannya turun langsung ke tiap pemukiman warga yang perlu disemprot.
Sementara itu, Kuwu Makmudi menginginkan dan berharap kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi segera membuat langkah yang konkrit untuk warganya.
Khususnya masyarakat dari unsur elemen paling bawah seperti buruh tani, pedagang, dan pekerja kasar harian yang masih harus mencari pekerjaan demi mendapatkan pasokan makanan di rumah.
“Saya berharap agar pemerintah pusat dan provinsi segera melakukan langkah yang konkrit dengan adanya wabah ini. Kemudian perhatikan masyarakat yang masih belum sepenuhnya merasakan bantuan dari pemerintah-pemerintah lainnya terutama di faktor ekonomi,” tutup Kuwu kepada awak media. (RT)