Denpasar, Demokratis
Unit Reskrim Polsek Denpasar Utara mengamankan seorang sopir perusahaan makanan ringan karena membobol ATM pedagang nasi.
Carini (44) seorang pemilik warung makan di Jalan Kecak Nomor 7, Kelurahan Tonja, Denpasar Utara, kehilangan uang jutaan rupiah usai kartu ATM miliknya dibobol pria bernama Apri Efendi (21).
“Total kerugian yang dialami korban sebanyak Rp6,2 juta,” terang Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasihumas) Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Jumat (9/8/2024) di Denpasar.
Kejadian ini baru diketahui korban ketika ia menerima pesan yang berisi penarikan uang di rekening melalui tarik tunai ATM, Minggu (7/7/2024) sekitar pukul 09.00 Wita.
Korban kemudian mengecek kartu ATM yang semula disimpan di dalam tas dan ternyata sudah hilang. Oleh korban kasus ini dilaporkan ke kantor polisi.
Tim Opsnal Polsek Denpasar Utara dipimpin Kanitreskrim Ipda Kadek Astawa Bagia mendatangi TKP untuk meminta keterangan korban.
Tiga pekan melakukan penyelidikan, polisi curiga jika pelaku pencurian kartu ATM milik korban adalah Apri. Pasalnya, Apri bekerja sebagai sopir perusahaan makanan ringan dan sering ke warung milik korban.
Pria asal Sumatera Selatan ini lalu diamankan ketika akan masuk ke tempat kerjanya di Jalan Seroja, Kelurahan Tonja, Denpasar Utara, Jumat (2/8/2024).
Kepada polisi, pelaku yang kos tidak jauh dari TKP mengaku mengambil kartu ATM pada saat korban sedang lengah.
Setelah itu pelaku menuju mesin ATM di Jalan Gatsu Timur dan menarik uang korban sebesar Rp2,5 juta sebanyak dua kali dan Rp1,2 juta sebanyak satu kali.
Apri juga mengaku mengetahui pin ATM tersebut pada saat korban melakukan transfer melalui M-banking sekitar bulan lalu. Di sana pelaku yang berada di dekat korban kemudian mengingatnya.
“Uang hasil curian selanjutnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari pelaku, dan sisanya masih dia simpan,” katanya. (GT)
