Banjar, Demokratis
Kepedulian masyarakat terhadap anjuran pemerintah terkait penyebaran virus corona lingkungan Gudang RW 03 Kelurahan Hegarsari, Ketua Rw 03 Eeng Suprapto menbuat anjuran untuk warganya dengan membuat bender himbauan yang bertuliskan “MARI KITA BERSATU MELAWAN COVID-19 DENGAN DIAM DIRUMAH SAJA” tulisan himbauan tersebut ditempel di setiap mulut gang- gang yang masuk ke lingkungan RW 03.
“Agar kita semua patuh dan taat pada anjuran pemerintah karena himbauan pemerintah tersebut untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona dan ini merupakan bentuk perhataian saya agar pandemik Covid-19 ini cepat berakhi,” jelasnya, Kamis (9/4/2020).
Eeng berharap dengan adanya karantina lingkungan, agar supaya warga lebih waspada ketika ada yang masuk warga dari luar lingkungan RW 03 sehingga bisa cepat diketahui dan terdata.
“Setiap malam kami mewajibkan masyarakat untuk melakukan kegiatan ronda dan melakukan jam malam, tugas ronda menanya dan mendata setiap tamu dari luar lingkungan RW 03 dan melaporkan pada RT/RW setempat. Petugas ronda pun berkewenangan membubarkan ketika adanya kerumunan massa,” tegasnya.
Asep Enjol seoarang Ketua RT 04 RW 03 membenarkan tindakan yang dilakukan Ketua RW. “Pak RW kami itu benar melakukan ketegasan terhadap anjuran pemerintah bahkan ketika ada 2 orang warga pendatang dari Bandung, karena dia bekerja di Banjar pak RW menganjurkan diperiksa kesehatan dan isolasi diri selama 14 hari tetap tinggal di kosan tidak boleh keluar. Dan sekarang sih sudah bisa kerja lagi karena sudah 14 hari dan sudah dinyatakan sehat,” terangnya Asep.
“Saking patuhnya pada himbauan pemerintah Pak RW malah melarang anaknya yang ada di luar kota untuk pulang ke Banjar sebelum pandemik Covid-19 ini berakhir,” pungkas Asep.
Bentuk kepatuhan terhadap anjuran pemerintah, haruslah kita paham janganlah berpikir negatif karena pemerintah membuat aturan dan himbauan tersebut berdasarkan kajian-kajian yang jelas berdasarkan fakta dan alasan yang kuat demi untuk menanggulagi meluasnya penyebaran Covid-19 yang lebih luas. (Jujun)