Tapteng, Demokratis
Masyarakat Desa Tapian Nauli I, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), mendadak heboh. Defrianto Tamba (50) warga Desa Tapian Nauli III Kecamatan Tapian Nauli, yang berprofesi sebagai nelayan ditemukan tewas.mengapung di sungai Sibalanga, Sabtu (18/4) sekitar pukul 15.00 WIB.
Informasi yang dihimpun, jasad Defrianto pertama sekali ditemukan anak kandung korban, Junior Royandi Tamba, yang saat itu melakukan pencarian bersama Rahmad Hutagalung dengan menaiki perahu. Junior mencari korban, karena khawatir akan keberadaan ayahnya yang belum juga pulang.
Bersama Rahmat Hutagalung, Junior berangkat sekitar pukul 12.30 WIB dengan menaiki perahu. Beberapa jam melakukan pencarian disekitaran sungai Sibalanga, korban ditemukan mengapung di permukaan sungai dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban berangkat dari rumah pukul 08.00 WIB untuk mencari ikan,” ujar Paur Subbag Humas Polres Tapteng Ipda JS Sinurat, saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Mengetahui ayahnya sudah tidak bernafas lagi, Junior bersama Rahmad Hutagalung mengevakuasi korban ke pinggiran sungai, sembari menghubungi pihak kepolisian Sektor Kolang. Dari keterangan istei korban, beberapa waktu lalu korban sempat mendapatkan perawatan di RSU Sibolga, karena menderita penyakit jantung.
“Baru keluar dari RSU Sibolga hari Selasa (14/4),” pungkas Sinurat. (MH)