Aceh Tengah, Demokratis
Di tengah pencegahan penyebaran Covid-19 dan juga kesiapan menyambut Bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriyah di Aceh, masyarakat Takengon tetap mengadakan tradisi jual daging secara massal atau dikenal dengan hari meugang menjelang bulan suci ramadhan.
Pedagang daging berjualan di setiap desa masing-masing dengan macam jawalannya, ada daging sapi, bebek, ayam, kerbau, kambing, tergantung minat pembelinya oleh konsumennya.
Yang diharapkan konsumen tahun ini ialah tempatnya yang layak dan bersih agar konsumen nyaman, senang, jauh dari udara bau, kotor dan juga tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.
Selain itu terkait pelaksanaan ibadah pada bulan ramadhan, masyarakat bertanya-tanya kepada ulama untuk mengambil keputusan yang terbaik bagi seluruh masyarakat Aceh Tengah nantinya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Aceh Tengah juga melaporkan kepada Plt Gubernur bahwa orang dalam pemantauan (ODP) di Aceh tengah terus menerus sampai dengan 20/4/2020 tinggal 14 orang lagi ODP dari sebelumnya 18 orang.
Walaupun sudah masuk bulan Ramadhan masyarakat Aceh Tengah tidak peduli dengan adanya Covid-19 ini. “Yang penting terpenuhi aja kebutuhan untuk dapur,” kata ibu-ibu rumah tangga.
Demokratis memantau aman, bersih, tidak terganggu badan jalan lainnya, terarah dengan adanya tukang parki yang mengamankannya, jika dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini lebih baik. (Irwansyah Selian)