Indramayu, Demokratis
Ratusan perempuan di Desa Mundakjaya mendukung kepemimpinan Nina – Tobroni untuk lima tahun ke depan. Alasan mereka mendukung Nina karena sudah terbukti keberpihakannya kepada rakyat.
Hal tersebut terungkap dalam kampanye Hj Nina Agustina di Blok Badak Desa Mundakjaya, Jumat (4/10) pekan lalu.
Dalam kampanyenya, tokoh masyarakat Desa Mundakjaya Suratno mengatakan kepemimpinan Hj Nina Agustina yang hanya 3,5 tahun sudah memberikan dampak positif bagi rakyatnya. Sejumlah program yang digelontorkan telah membuktikan kesungguhan untuk kepentingan masyarakat banyak.
“Salah satu buktinya ketika saya jadi camat Losarang, beliau selalu mendorong agar kawasan industri ada di Losarang dan sekarang sudah terbukti,” kata Suratno yang juga pernah menjadi camat di Kecamatan Sukagumiwang dan Losarang ini.
Suratno meyakinkan warga Desa Mundakjaya khususnya ibu-ibu jangan mudah terkecoh dengan tampilan calon bupati yang belum jelas kerjanya.
“Aja kesuwen aja kakean palah pilih. Ibu Nina layak kita menangkan kembali sebagai bupati rong porod wis kebukti kerjane,” jelasnya.
Desa Mundakjaya pada pilkada tahun 2020 lalu, suara Nina Agustina sangat signifikan dan memperoleh suara 80 persen. Tahun ini setidaknya suara tersebut harus dipertahankan atau lebih unggul dari pilkada tahun sebelumnya.
Calon bupati Indramayu Hj Nina Agustina memaparkan program-program yang berpihak kepada masyarakat di antaranya jaminan kesehatan gratis sebesar 89 miliar rupiah, program kawasan industri yang akan menampung tenaga tenaga kerja lokal hingga 100 ribu orang, dan program lainnya.
“Semua ini saya persembahkan untuk masyarakat Indramayu. Jadi kalau milih bupati sing wis nyata kerjanya. Jangan yang dompleng program tapi belum ada kerjanya. Titip nomer telu ya ibu-ibu,” jelas Nina Agustina yang langsung disambut dengan teriakan Nina rong porod emong sing sejen dari seluruh ibu-ibu yang hadir. (RT)