Banjar, Demokratis
Sekretaris Daerah Kota Banjar, Dr. H. Soni Harison, A. P., S. Sos., M. Si., mewakili Penjabat Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., menghadiri Pengukuhan Personalia Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Banjar masa Bakti 2024-2029, bertempat di Graha Banjar Idaman, Rabu (9/10/2024).
Berdasarkan surat Keputusan Kamar Dagang dan Industri Provinsi Jawa Barat Nomor SKep/0209/DP/IX/2024 tentang Pengesahan dan Pengukuhan Susunan dan Komposisi Personalia Dewan Penasihat, Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Kota Banjar masa bakti 2024-2029, menetapakan bahwa Dewan Penasehat Kadin Kota Banjar masa bakti 2024-2029 diketuai oleh Dadang R. Kalyubi, dengan Wakil Ketua, Nana Suryana, Sony Harison, Ade Setiana serta H. Maman Suryaman (PADUD).
Untuk dewan Pertimbangan Kadin Kota Banjar Masa Bakti 2024-2029 diketuai oleh H. Sudarsono, dengan Wakil Ketua Asep Nugraha serta H. Endang Hidayat.
Sedangkan untuk Pengurus Kadin Kota Banjar Masa Bakti 2024-2029 diketuai oleh Erman Hendrawan, S.Ak. dengan 10 orang Wakil Ketua Bidang.
Proses Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Kadin Provinsi Jawa Barat.
Dalam sambutanya, Sekretaris Daerah Kota Banjar mengucapkan selamat kepada jajaran Kadin Kota Banjar Kadin Kota Banjar masa bakti 2024-2029.
“Atas nama pribadi dan pemerintah saya ucapkan selamat kepada para Anggota Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan, dan Dewan Pengurus yang telah resmi dilantik. Semoga amanah yang diberikan kepada saudara sekalian dapat dijalankan dengan penuh dedikasi, integritas, dan tanggung jawab,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Sekda juga mengatakan bahwa Kadin memiliki peran yang sangat strategis sebagai mitra pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat dunia usaha di Kota Banjar.
“Saya yakin, dengan pengalaman dan kompetensi saudara-saudara sekalian, Kadin Kota Banjar akan mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal, yang akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat dan peningkatan daya saing daerah,” kata Sekda.
Sekda juga mengungkapkan bahwa di tengah dinamika perekonomian global dan tantangan ekonomi nasional, kita dihadapkan pada tuntutan untuk terus berinovasi, beradaptasi, dan memanfaatkan setiap peluang yang ada.
“Mari kita kesampingkan stigma bahwa Kota Banjar adalah kota kecil, namun seharusnya kita bangun bersama sebagai kota yang memiliki potensi besar di sektor perdagangan, industri, dan UMKM. Hal ini tentunya membutuhkan peran aktif Kadin dalam membantu pemerintah mewujudkan iklim usaha yang kondusif dan berkelanjutan,” pungkas Sekda. (Deni)