Bekasi, Demokratis
Pilkada serentak yang berlangsung pada 27 November 2024 mendatang akan digelar hampir di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Tak terkecuali di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Sementara dari hasil survei dan pantauan maupun inventigasi wartawan Demokratis di Bekasi, Jawa Barat, bahwa dukungan terhadap pasangan calon (paslon) nomor urut 2, BN. Kholik Qodrattulloh, SE, M.Si, yang berpasangan dengan H. Faisal Hafan Farid, SE, M.Si, semakin mengalir.
Sejumlah warga masyarakat di Desa Setiamekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, kepada Demokratis, Minggu (13/10/2024) mengungkapkan, bahwa mereka mendukung penuh paslon nomor urut 2, BN. Kholik Qodrattulloh, SE, M.MSi dan pasangannya, H. Faisal Hafan Farid, SE, M.Si, yang diusung empat partai besar yakni, Partai Gerindra, PKS, PAN dan Partai Nasdem.
Warga masyarakat khususnya di wilayah Kampung Gede RW 15 Desa Setiamekar Tambun Selatan itu menilai bahwa paslon nomor urut 2 pantas menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi, karena paslon nomor urut 2 tersebut memiliki dedikasi dan dekat dengan masyarakat meskipun belum ada pencalonan bupati dan wakil bupati.
“Kami dengan penuh hati mendukung Pak BN. Kholik Qoradratulloh dan Pak Faisal Hafan Farid untuk menjadi pemimipin di Kabupaten Bekasi,” ungkap sejumlah warga kepada Demokratis ketika diminta komentarnya terkait pencalonan paslon nomor urut 2.
Dedi Fuad, SH, Mkn, salah seorang notaris ternama di Kabupaten Bekasi, yang juga sebagai relawan paslon nomor urut 2, H. BN. Kholik Qodrattulloh, SE, M.Si dengan pasangannya, H. Faisal Hafan Farid, SE, M.Si, menilai bahwa paslon nomor urut 2, H. Kholik Qosrattulloh, SE, M.Si dan H. Faisal Hafan Farid, SE, M.Si, pantas menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi periode 2024-2029.
“Karena paslon nomor urut 2 tersebut orangnya cukup terbuka dan berkualitas, dedikasinya tinggi dan variatif,” jelas Dedi Fuad yang berprofesi sebagai notaris tersebut.
Dedi Fuad menilai selain paslon nomor urut 2, paslon nomor urut 1 dan 3, adalah orang-orang terbaik di Kabupaten Bekasi. Masing-masing memiliki kualitas dan nilai plusnya. Namun Dedi Fuad memiliki penilain tersendiri, bahwa dukungannya paslon nomor urut 2, H. Kholik Qosrattulloh, SE, M.Si dan H. Faisal Hafan Farid, SE, M.Si lebih sedikit ada nilai plusnya.
“Secara politik maupun di pemerintahan bahwa paslon nomor urut 2 sudah berpengalaman sejak mulai dari menjabat ketua DPD, kepala desa, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Bahkan beliau rela melepaskan jabatannya sebagai anggota DPRD, demi majunya Kabupaten Bekasi,” lanjutnya.
Selain itu, kata Dedi Fuad, secara hubungan persahabatan dirinya dengan paslon nomor urut 2, sudah lama dan saling mengenal, baik itu hubungan secara politik maupun hubungan secara bisnis berkaitan dengan dirinya sebagai notaris, dalam hal ini mengenai surat menyurat atas tanah.
“Jadi menurut saya tentang paslon nomor urut 2, yang diperahui oleh empat partai yaitu, Partai Gerindra, PKS, PAN dan Nasdem, dari pribadi saya Pak H. Kholik Qosrattulloh, SE, M.Si dan H. Faisal Hafan Farid, SE, M.Si adalah seorang figur yang mumpuni untuk memimpin daerah Kabupaten Bekasi,” tambahnya.
“Kemudian H. Kholik Qosrattulloh, SE, M.Si dan H. Faisal Hafan Farid, SE, M.Si sangat bijak mengambil suatu keputusan, bahkan kerap memberikan masa depan warga masyarakat di Kabupaten Bekasi,” tutup Dedi Fuad dalam wawancara dengan Juanda Sipahutar dari Demokratis di Desa Setiamekar Tambun Selatan di tengah kesibukannya mengangkut puing-puing rumah kebakaran. (Juanda Sipahutar)