Kamis, Oktober 17, 2024

Jimmy Carter Berikan Suaranya kepada Kamala Harris di Pilpres AS

Georgia, Demokratis

Presiden AS ke-39 Jimmy Carter memberikan suara dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) AS, Rabu (16/10/2024) waktu setempat. Keinginannya berumur panjang untuk mendukung Kamala Harris dalam pemilu kali ini tercapai. Carter genap berusia 100 tahun pada 1 Oktober lalu.

“Presiden AS periode 1977-1981 itu memberikan suara melalui surat,” kata Carter Center, lembaga nirlaba yang dibentuk Carter setelah meninggalkan Gedung Putih untuk mewujudkan visinya tentang diplomasi dunia. Lengser ketika angka popularitasnya anjlok, bintang Carter justru bersinar sejak itu.

Carter memberikan suara sewaktu negara bagian asalnya, Georgia, menggelar pemungutan suara awal. Ia telah memberi tahu keluarganya awal tahun ini bahwa berumur panjang untuk memilih Harris dan membantu mengalahkan Donald Trump lebih penting baginya daripada ulang tahunnya yang ke-100. Dan pada akhirnya, ia mencapai kedua tonggak sejarah tersebut.

Sejak pemungutan suara awal dimulai di Negara Bagian Georgia, Selasa (15/10/2024), lebih dari 420 ribu orang telah memberikan suara, menurut Gabriel Sterling, pejabat pemilu negara bagian itu, yang mengumumkan angka-angka tersebut pada tengah hari.

Pilpres AS 2024 dijadwalkan akan berlangsung serentak di negara bagian lainnya pada 5 November mendatang.

Carter, yang menjabat presiden hanya satu periode, sejak Februari tahun lalu dirawat di kampung halamannya di Plains, Georgia. Dia menjadi mantan presiden AS pertama yang mencapai usia 100 tahun, tonggak sejarah luar biasa lainnya bagi mantan petani kacang tanah yang bekerja keras untuk sampai ke Gedung Putih.

Pemungutan suara awal sebelum hari H Pilpres memang lazim di AS. Pemerintah pusat hanya sebagian mengurus pemungutan. Negara-negara bagian AS yang menentukan sebagian besar logistik dan teknis pemungutan suara di wilayah hukum mereka masing-masing.

Saat ini, setiap negara mengizinkan beberapa bentuk pemungutan suara awal, seperti via TPS atau pos. Setidaknya delapan dari 50 negara bagian AS mengirim surat suara melalui pos ke pemilih yang sudah terdaftar. Sebagian besar negara bagian juga menyediakan pemungutan suara secara langsung sebelum hari pemilihan.

Laporan Universitas Florida dari Election Lab menyebut pemungutan suara awal baik secara langsung maupun via pos kian populer di kalangan pemilih AS.

Tercatat satu dari tujuh pemilih memberi suara mereka sebelum hari pemilihan pada Pilpres 2020. (IB)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles