Sabtu, Oktober 19, 2024

Hari Terkoneksi Viman-Diky Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Ruang Bebas Bertanya Berbagai Permasalahan di Masyarakat

Kota Tasikmalaya, Demokratis

Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan-Diky Chandra yang mengumpulkan berbagai elemen masyarakat mengadakan kegiatan bertema Hari ‘Terkoneksi Viman-Diky’. Kegiatan ini merupakan ruang diskusi bebas bertanya semua permasalahan terkait pendidikan, kebudayaan, lingkungan dan kesehatan di Taruh Backyard Coffee Saung Gunung Jati Jln. Letjen. Mashudi Kota Tasikmalaya, Jumat malam (18/10/2024).

Terkoneksi yang disampaikan artinya untuk mendekatkan Viman-Diky Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya dan harapannya ketika nanti siapapun Wali Kotanya, suasana maupun komunikasinya antara Pimpinan Daerah dengan masyarakat bisa mencair.

“Kita perlihatkan bahwa kita itu tidak anti kritik, pemikiran dan juga arah pembangunan kami adalah hasil dari kolaborasi mendengarkan semua elemen masyarakat,” ucap Viman kepada wartawan usai acara.

Terkait komitmen Viman-Diky terhadap pendidikan yakni honor guru PAUD menurutnya, pertama tentunya pihaknya mengikuti aturan dari pusat dan mencoba hasil dari kebijakan publik yang akan dilahirkan.

“Mungkin nanti bisa kita keberpihakan Perda-Perda mengenai bagaimana di luar ASN bisa terwadahi. Ini saya lakukan karena pengalaman di DPRD Provinsi juga mencarikan solusi di Perda terkait tenaga pendidikan, kesehatan yang masih belum bisa tertampung di P3K,” sebutnya.

“Karena kami tidak bisa di luar kebijakan dari pusat mengenai ASN dan PNS ini. Keberpihakan kami melahirkan kebijakan publik yang bisa mengakomodir paling tidak di luar P3K,” sambung Viman.

Lanjut dia, untuk PAUD sendiri, baik formal maupun non-formal harus ada keberpihakan terutama membentuk mental dan akhlak generasi penerus pendidikan di usia dini, baik SD, SMP, dimana 6-7 jam anak-anak ada di sekolah.

“Kewenangan kita adalah pendidikan SD dan SMP yang harus diperhatikan, salah satunya sebagai fondasi untuk mencegah kenakalan remaja dan membentuk generasi penerus Indonesia Emas 2045, terutama kesehatan mental, guru BK di sekolah yang harus diperhatikan,” jelas Viman. (Eddinsyah)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles