Oleh Prof. Dr. H. Asasriwarni, MH
Dari Yahya bin Muadz RA,
“Tidak akan durhaka kepada Allah orang-orang yang mulia.”
Artinya:
Orang yang baik tingkah lakunya, Yaitu mereka yang memuliakan dirinya dengan menghiasinya dengan taqwa dan menjaga diri dari ma’siyat.
Dan tidak akan memilih dunia dari pada akhirat orang-orang yang bijaksana.
Artinya:
Orang bijak/hakiim tidak akan mendahulukan atau mengutamakan urusan dunia dari pada urusan akhirat.
Dengan kata lain orang bijak adalah orang yang mencegah dirinya daripada bertentangan dengan kebenaran akal sehatnya.
(Nashaaihul ‘Ibad Sh:5)
Semoga kita selalu mendapat pertolongan untuk meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Aamiin.
Penulis Guru Besar UIN IB Padang/Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar/Anggota Wantim MUI Pusat/Penasehat ICMI Sumbar/A’wan PB NU