Subang, Demokratis
Untuk kali kedua KPU Subang menggelar Debat Publik Pilkada Subang, Setelah sebelumnya siaran debat pertama sempat terkendala akibat sinyal sehingga dikeluhkan masyarakat.
Debat kandidat paslon Bupati dan Wakil Bupati Subang itu kini digelar di Aula Laska Hotel Jl. Kapten Hanafiah, Karanganyar, Kabupaten Subang sekitar jam 19.00 WIB Minggu (17/11/2024) malam.
Debat publik untuk kedua kali, ini disiarkan secara langsung oleh TVRI Jawa Barat dan channel youtube Kompas dan Tribun Jabar serta KPU Subang. Debat kandidat paslon Bupati dan Wakil Bupati Subang itu digelar di Aula Laska Hotel Jl. Kapten Hanafiah, Karanganyar, Kabupaten Subang sekitar jam 19.00 WIB Minggu (17/11/2024) malam.
Hadir ketiga Paslon Cabup dan Cawabup Subang yaitu nomor urut 01 H.Ruhimat – Aceng Kudus (Jimat – Aku), nomor urut 02 Reynaldy Putra Andita – H.Agus Masykur Rosyadi (Religius), dan nomor urut 3 Asep Rochman Dimyati – Lina Marliana (Aslina).
Calon bupati Subang nomor urut 1, Ruhimat, mengaku optimis bisa membangun Subang dengan anggaran dan potensi melimpah.
Ruhimat mengatakan, berdasarkan pengalamannya sebagai petahana, persoalan pembangunan di Kabupaten Subang, baik pembangunan fisik maupun mental, disebabkan oleh pendapatan asli daerah (PAD) dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang masih rendah.
“Di Subang bukan hanya padi yang tumbuh subur, buah-buahan, sayur, dan perkebunan menandakan tanah kita adalah tanah surga. Subang adalah pegunungan, Subang adalah daratan, dan Subang pun bersentuhan dengan lautan. Kurang apalagi Tuhan memberi kenikmatan kepada warga Subang,” kata Asep.
Namun, ia mengaku prihatin masih ada 150.000 warga Subang yang berada di bawah garis kemiskinan, 90.000 orang tidak memiliki pekerjaan, dan 76.000 warga menjadi buruh yang tidak tetap dan tanpa kepastian. Asep menyebut masyarakat menunggu kebijakan, program, dan aksi nyata dari pimpinan daerahnya.
Masih di lokasi acara Debat Publik Pilkada Subang. Karendal Ops Mantap Praja 2024 Polres Subang menjelaskan, acara berlangsung lancar dan kondusif.
Kegiatan debat terbuka CaBup dan CaWaBup Subang sudah yang kedua dan ini yang terakhir maka dari itu Polres Subang tidak mau kecolongan saat giat debat berlangsung.
“Sebelum pelaksanaan debat dimulai kami dibantu dari Pam Obvit Polres Subang untuk melaksanakan sterilisasi, baik dalam gedung maupun di luar gedung, sterilisasi ini dilakukan untuk mencegah adanya hal-hal yang kita tidak inginkan dan pada saat kegiatan sterilisasi dilakukan kami tidak mendapatkan barang-barang yang mencurigakan seperti bom atau barang lainnya yang bisa menimbulkan terganggunya kegiatan debat berlangsung,” tandasnya. (Abdulah)