Padang, Demokratis
Di tengah hiruk pikuk kampanye Pilkada di Kota Padang, terdapat tiga pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota. Di antaranya nomor urut 1 Fadly – Maigus, nomor urut 2 Dr Muhammad Iqbal – Amasrul dan nomor urut 3 Hendri Septa – Hidayat.
Dari tiga paslon itu, hanya nomor urut 1 Fadly – Maigus lah yang jelas konsepnya punya visi untuk mengusung perubahan di Kota Padang.
Dalam sambutannya, Sabtu (23/11/2024), dalam acara Lakam sebuah organisasi Lembaga Advokasi Kebudayaan Adat Minangkabau yang mengadakan musyawarah di Cave TPM Gunung Pangilun Padang,
Fadly Amran sebagai wali kota Padang yang mengusung konsep perubahan untuk Kota Padang mengatakan, perlunya membuat peraturan daerah (perda) yang berkaitan dengan penguatan adat istiadat dan kebudayaan di perkotaan di Kota Padang.
Untuk itu, Fadly Amran mengajak ninik mamak yang tergabung dalam organisasi Lakam saat ini dipimpin Azwar Siri, SH, C.pl,med untuk bersama-sama memikirkan kebaikan anak kemenakan di Kota Padang. “Dan ini bisa berhasil jika kito basamo-samo memperjuangkan nyo,” kata Fadly Amran dalam sambutannya.
Sebagai Ketua Gebu Minang di Sumatera Barat dalam diskusi dengan perantau Minang Fadly Amran juga selalu mendengarkan keluhan apa yang menjadi kerisauan tokoh Minang saat ini tentang adat dan budaya yang terkikis zaman yang perlu dikembalikan pada porsi yang seharusnya. Demi kebaikan anak kemenakan ke depannya.
Fadly Amran juga diangkat menjadi Penasehat Lakam yang organisasi ini pusatnya ada di Sumatera Barat yaitu di Kota Padang dan memiliki perwakilan di kabupaten/kota di Sumatera Barat serta terbagi kedalam tiga wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan timur.
Sambil berkelakar dengan peserta musyawarah Lakam yang terdiri dari ninik mamak, Cadiak pandai dan alim ulama, Fadly Amran minta doa restu karena statusnya sekarang yang sedang berjuang penuh keikhlasan untuk merebut simpati warga Kota Padang dalam pilkada tanggal 27 Novembe 2024 yang sebentar lagi akan berlangsung.
Hadir juga dalam musyawarah Lakam ini mantan wakil wali kota Solok yang ikut memberikan pengalamannya menjadi wakil wali kota. Demikian juga Adi Putra serta Hamidi, SE, dan peserta lainnya yang memenuhi ruangan Cave TPM Pucuk Merah Padang. (Addy DM)