Kota Tasikmalaya, Demokratis
Di usia ke-41 tahun, SMPN 7 (Netutas) Kota Tasikmalaya mengadakan Tasyakur Milad dengan berbagai kegiatan selama 2 hari, seperti Jalan Santai, Lomba Tumpeng POM Komite, Pagelaran Seni, Bazaar, Pameran dan lainnya yang dipusatkan di Lapang Olahraga SMPN 7 Kota Tasikmalaya, Rabu (18/12/2024).
Diadakannya Tasyakur Milad ini, Kepala Sekolah SMPN 7 Kota Tasikmalaya, Ade Mohamad Supriyadi, S.Pd, M.Pd, menyampaikan, karena adanya kebersamaan antara warga sekolah dengan siswa, orang tua dan pemerintahan.
“Kelihatan jelas sekali, jika kita bersatu, kompak, gotong royong membentuk tim yang bagus disebut tim work, maka segala kegiatan akan terlaksana dengan baik,” ucap Ade kepada Demokratis di sela acara.
Diakui Ade, semenjak adanya zonasi, jumlah siswa yang mendaftar di SMPN 7 Kota Tasikmalaya ini mengalami penurunan, karena zonasinya masuk ke kota dan radiusnya kecil yang tadinya lumbung dari wilayah Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis akhirnya siswa masuknya ke sekolah di Kabupaten Ciamis juga. Ujung-ujungnya jumlah siswa yang masuk ke SMPN 7 Kota Tasikmalaya ini semakin berkurang.
“Jika ada kebijakan di zonasi, kami dari pihak sekolah mengimbau ada kebijakan khusus untuk menindaklanjuti demi kemajuan SMPN 7 Kota Tasikmalaya,” pintanya.
Sesuai visi yang dimiliki SMPN 7 Kota Tasikmalaya, Kepala Sekolah berharap, ingin berprestasi baik dalam akademik maupun non-akademik. Sasaran pertama dari non-akademik berprestasi lumayan seperti juara Perisai Diri, belum lama mendapat juara dalam Olimpiade dari Agama Islam. “Mudah-mudahan di akademiknya akan lebih banyak anak yang membuat prestasi,” pungkas Ade Mohamad Supriyadi.
Di tempat yang sama, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, H. Nanang Suhara, S.Pd. MM, yang hadir di Tasyakur Milad SMPN 7 Kota Tasikmalaya atas nama Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya mengatakan, dirinya merasa bangga dengan kebersamaan, dimana seluruh Forkopimda dan jajarannya seperti Camat, Lurah, Danramil, Kapolsek, RW dan RT terdekat semua ikut hadir di acara ini.
“SMPN 7 Kota Tasikmalaya ini sudah berkolaborasi, dimana sekarang tidak ada lagi Super Man tapi Super Tim,” sebutnya.
Disinggung bagaimana untuk solusi menaikan jumlah siswa di sekolah ini, H. Nanang menuturkan, pihaknya akan membuat program-program yang akan mendukung kepeningkatan kepercayaan masyarakat, karena sebetulnya masyarakat sudah percaya kepada SMPN 7 Kota Tasikmalaya ini.
“Namun, SMPN 7 Kota Tasikmalaya ini berbatasan dengan Kabupaten Ciamis yang notabene lebih dekat oleh kilometer dan dari Kota ke Kabupaten itu agak tersendat dengan persentase, itu yang menjadi permasalahan,” ujarnya.
Maka itu, lanjut dia, Alhamdulillah dengan Menteri yang baru ini, pihaknya akan melakukan koordinasi pekan depan mendampingi Plt. Sekda Kota Tasikmalaya, apa yang harus dilakukan untuk SMP, SD dan PAUD dibawah Pemkot Tasikmalaya nantinya seperti apa dari mulai PPDB yang akan dilaksanakan, papar H. Nanang.
Masih di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Tasyakur Milad SMPN 7 ke 41, Ustd Asep Susanto, M.Pd.I, menambahkan, adanya Tasyakur Milad ini semuanya bersyukur kepada Allah SWT yang masih memberi kesempatan untuk bisa mengaktualisasikan Kholifatul Fil Ard melalui jalur pendidikan.
“Berterima kasih bahwa setuju berkehendak kuat mengkolaborasi semua lapisan masyarakat. Terbukti hadirnya dari mulai Camat, Lurah, Danramil, Kapolsek hingga RW/RT di acara ini,” ujarnya.
“Terkait sistem zonasi menurutnya, setidaknya harus dievaluasi. Jangan semuanya bertumpuk di alun-alun, zonasi harus benar pemetaannya dan lokasinya untuk lebih merata, agar tidak di lokasi alun-alun saja yang maju, tapi semua yang di pinggir juga bisa maju,” beber Ustd. Asep. (Eddinsyah)