Sukabumi, Demokratis
Madrasah Aliyah Negeri 2 (MAN 2) Kota Sukabumi mengelar acara Gebyar Mandasi (Gema) setiap tahunnya, dengan menyediakan hadiah bagi pemenang kejuaraan 1 golden ticket baik perorangan ataupun tim, masuk ke MAN 2 tanpa tes. Kegiatan dilaksanakan di halaman Sekolah MAN 2 Kota Sukabumi, Kamis (20/2/2025).
Wakil Kepala Kesiswaan MAN 2 Kota Sukabumi, Saprudin, mengatakan, gebyar mandasi ini adalah agenda tahunan MAN 2 Kota Sukabumi yang sempat terhenti beberapa tahun lalu, dimana wabah Covid-19 melanda Indonesia.
“Tujuanya adalah mencari bibit-bibit, kader-kader potensi siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang berpotensi dengan harapan nanti bisa masuk ke sekolah MAN 2 melalui golden ticket,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan mandasi diikuti sekitar 1000 peserta baik dari SMP maupun MTs se-Kota dan Kabupaten Sukabumi dengan menyediakan 11 cabang pertandingan olahraga serta ekstrakulikuler seperti futsal, voli, basket, paskibra, pramuka, PMR kemudian export, MTQ, pidato bahasa Indonesia dan solo vokal terutama mandasi idol.
“Dalam pelaksanaannya dimulai dari tanggal 1 sampai 20 Februari, itupun tidak perlu tiap hari, karena banyak dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu sehingga tidak tidak mengganggu proses KBM,” katanya.
Pihaknya berharap dengan kegiatan ini mudah-mudahan dapat menarik minat sekolah ke MAN 2 Kota Sukabumi dengan memiliki potensi-potensi sesuai dengan bidang masing-masing, yang kedua harapannya bahwa anak-anak MAN 2 Kota Sukabumi dipersiapkan untuk me-manage atau mengelola sebuah even besar sehingga ketika terjun ke masyarakat mereka sudah terbiasa.
“Nah, apa lagi dalam kegiatan madasi ada rangkaian acara pasar rasa, menurut informasi dari ketuanya adalah mereka me-manage sebuah kewirausahaan untuk menyiapkan ketika sudah keluar mereka bisa berwirausaha walaupun mereka melanjutkan perguruan tinggi kemudian mereka bekerja tapi mereka punya jiwa-jiwa wirausaha yang mandiri,” tambahnya.
“Terkait kejuaraan pada kegiatan Mandasi untuk juara 1 baik itu perorangan maupun kempok atau tim dengan golden ticket, artinya dia masuk MAN 2 tanpa tes,” pungkasnya.
Sementara Kepala MAN 2 Kota Sukabumi, Hj Andriani Lestarin, mengukapkan, hari ini merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan Gema dan Pasar Rasa. “Alhamdulillah dari awal sampai akhir kegiatan berjalan lancar,” katanya.
Adriani menerangkan, kegiatan ini sebagai wadah untuk menggali potensi, bakat, minat dan kreasi siswa-siswi banyak sekali pengalaman yang mereka dapat, mulai dari belajar merencanakan even besar, memecahkan tantangan dan hambatan yang ada, memastikan pelaksanaan berjalan dengan lancar, dan mengevaluasi setiap kegiatannya, mereka belajar tanggung jawab, kerja sama, disiplin waktu dan mencari solusi dari masalah yang mereka hadapi.
“Jadi banyak nilai positifnya dari acara ini, adapun kekurangan yang muncul adalah hal yang wajar di setiap even, dan itu menjadi bahan evaluasi ke depannya agar bisa lebih baik lagi,” tuturnya.
Andiani juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara ini. “Tidak ada keberhasilan tanpa kebersamaan, dan tidak ada kebersamaan tanpa ketulusan. Saya melihat betapa besar semangat, usaha, dan dedikasi yang telah diberikan oleh semua yang terlibat,” tutupnya. (Iwan)