Subang, Demokratis
Pihak PLN tak merespons laporan tiang listrik yang nyaris tumbang oleh salah seorang warga Pansarahan RT 01/01 Desa Cisalak, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jumat (14/2/2025) lalu. Padahal warga sangat khawatir dan waswas dengan keberadaan tiang listrik yang hampir tumbang terletak di pinggir jalan raya Tanjakan Tonggong Londok Kampung Pasanggrahan, Desa Cisalak, tersebut.
“Tiang listrik dengan berat sekitar di atas satu kwintal itu dikhawatirkan bisa tumbang kapan saja dan membahayakan pengguna jalan serta bangunan dan atau warga di sekitarnya. Tanah merupakan tebing tempat berdirinya sudah longsor sehingga pangkal bawah tiang tersebut sebagian nampak sudah menggantung,” kata warga Kampung Pasanggrahan, Desa Cisalak, Senin (24/2/2025).
Terkait itu, warga setempat berharap pihak PLN segera mengambil langkah agar tiang penyambung kabel itu tidak dibiarkan sampai pada akhirnya tumbang sendiri dan menimbulkan kecelakaan.
Seorang warga setempat mengungkapkan bahwa tiang listrik tersebut sudah menggantung. Ia mempertanyakan mengapa pihak PLN belum melakukan penanganan. “Sudah lama tiang itu menggantung, kami khawatir jika terjadi angin kencang, tiang itu bisa tumbang. Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa jika tiang itu benar-benar tumbang,” ungkapnya seperti dikutip liputan6.com.
Adnan warga setempat, menunjukkan kalau tiang listrik beton milik PLN itu sudah mulai miring dan menggantung, keberadaannya sudah sangat mengkhawatirkan mengancam pengguna jalan dan bangunan serta warga setempat. Dia dan beberapa warga lainnya berharap segera ada penanganan bahkan mengaku sudah melaporkannya kepada Pemerintahan Desa Cisalak agar disampaikan kepada pihak PLN akan tetapi hingga saat ini belum ada tanda-tanda ditangani.
Pentolan LSM FESOMAS Dedi Supriatna saat dihubungi di kantornya, Senin (24/2/2025) menerangkan, tiang listrik beton milik PLN dengan panjang sekitar tidak kurang dari 7 meter itu sangat membahayakan bila tidak segera ditangani. Apa lagi saat ini sering terjadi hujan disertai petir dan angin kencang, kondisi tiang tersebut tidak akan bisa bertahan lama sedangkan keberadaannya dekat dengan area pemukiman warga.
“Banyak pula ditemukan di sejumlah titik kabel jaringan instalasi listrik yang terlihat sangat berpotensi dapat menimbulkan kecelakaan. Kemana pengawas dan dana anggaran untuk biaya operasional pengawasan di lapangan?” ujarnya penuh tanya.
Salah satu warga yang rumahnya dekat dengan tiang listrik yang miring menuturkan kepada awak media, bila beberapa waktu yang lalu sudah melapor kepada pihak PLN namun sampai saat ini dari pihak PLN sendiri masih belum ada kejelasan, dan warga memprediksi dengan miringnya tiang listrik tegangan tinggi ini sangat membahayakan dan menghawatirkan sekali.
Menurutnya, kondisi bagian bawah tiang sudah mulai terlihat dan condong sehingga dikhawatirkan akan berdampak bahaya bagi warga.
Bilamana tiang tersebut tumbang, kata dia, maka diperkirakan akan menimbulkan kerugian bagi warga. Tidak saja material namun yang lebih dikhawatirkan akan berdampak jatuhnya korban jiwa.
“Tiang listrik miring itu ukurannya cukup besar, tidak menutup kemungkinan sewaktu-waktu bisa terjadi ambruk dan posisinya berada di bibir tebing,” terangnya. (Abdulah)