Tapteng, Demokratis
Sondang Hutagalung (35), warga Dusun I Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), mendatangi Mapolsek Pandan. Dia melaporkan penganiayaan yang terjadi terhadap dirinya. Sondang mengalami luka lebam di wajah dan bola mata memerah, setelah mengalami penganiayaan yang diduga dilakukan anak oknum Kepala Desa Mardame berinisial JS.
Peristiwa penganiayaan yang terjadi pada Rabu (13/5), sekitar pukul 08.10 WIB, juga mengakibatkan dada korban sesak dan sepeda motor milik korban rusak ditendang pelaku. Beruntung beberapa warga sekitar berhasil menghentikan aksi penganiayaan tersebut.
“Sudah saya laporkan, ini STPL nya,” kata Sondang Hutagalung, seusai membuat laporan penganiayaan yang dialaminya ke Mapolsek Pandan, Rabu siang (13/5).
Sambil menunjukkan selembar Surat Tanda Penerimaan Laporan dengan nomor : STPL/42/V/2020/SU/Res Tapteng/Sek Pandan, Sondang menceritakan kronologis peristiwa penganiayaan yang dialaminya. Sekitar pukul 08.00 WIB, korban melintas di depan rumah terduga pelaku dengan mengendarai sepeda motor. JS yang saat itu sedang berdiri di halaman rumahnya memelototi korban.
Penasaran, korban berhenti dan mempertanyakan kenapa terduga pelaku memelototinya. Bukan jawaban yang didapatkan, terduga pelaku malah menantang korban untuk berkelahi.
“Saya hanya sekedar mau mempertanyakan kenapa dia menatap saya seperti begitu. Bukannya menjawab, ia malah menantang saya berkelahi sembari menyebutkan ‘mana kelewang mu, ada kelewang saya ini, mau main apa kita, saya sanggup,” sebut Sondang menirukan tantangan JS.
Usai menantang korban, tanpa basa-basi JS langsung memukuli korban hingga terjatuh dari keretanya.Tidak sampai di situ, pelaku juga menginjak dada korban yang sudah tergeletak di tanah. Akibat pemukulan yang bertubi-tubi, wajah korban lembam dan bola mata memerah. Aksi penganiayaan berakhir setelah beberapa warga dan kedua orangtua pelaku datang melerai.
“Saya berharap aparat penegak hukum menindaklanjuti laporan pengaduan saya ini. Jangan mentang-mentang anak Kepala Desa suka-sukanya berbuat brutal,” pungkas Sondang.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Pandan Iptu Zulkarnain Pohan, melalui Ka SPK regu B, Aiptu J Situmorang, membenarkan laporan pengaduan dugaan tindak pidana penganiayaan yang dialami Sondang Hutagalung. Situmorang menyebutkan jika kasus tersebut sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian.
“Ia benar, masih dalam tahap lidik,” jawabnya. (MH)