Pakpak Bharat, Demokratis
Ribuan paket bantuan pangan yang berasal dari Pemprovsu tiba di Kabupaten Pakpak Bharat pada Minggu pagi (17/05).
Tidak sampai hitungan jam, Pj Bupati Pakpak Bharat Dr H Asren Nasution MA langsung memerintahkan para petugas untuk mendistribusikan bantuan pangan tersebut saat itu juga, langsung kepada masyarakat yang berhak mendapatkan demi meringankan beban warga terdampak pandemi Covid-19 saat ini.
Hujan deras yang turun sejak Minggu dini hingga siang hari (17/05) di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat, terlihat seperti menjadi penyemangat bagi Asren Nasution, bersama personil Kodim 0206/DR, Polres Pakpak Bharat dan petugas lainnya untuk membagikan bantuan pangan tersebut langsung ke rumah-rumah warga.
Adapun bantuan yang dikemas dalam kotak tersebut adalah beras 10kg, minyak goreng 2kg, gula pasir 2kg, dan mie instan 20 bks.
Guna menghindari agar jangan sampai ada kerumunan atau bahkan penumpukan masa di satu titik, bantuan pangan tersebut langsung diantar dari pintu ke pintu rumah penduduk.
Penyaluran bantuan pangan tersebut terlihat lancar dan para pimpinan OPD yang dilibatkan langsung menjalankan tugas ke wilayah masing-masing karena jauh sebelumnya Gugus Tugas Kabupaten Pakpak Bharat bersama Forkopimda sudah merumus tentang mekanisme pendistribusian termasuk alat pengakutannya.
Saat menyerahkan bantuan Pj Bupati Pakpak Bharat Dr H Asren Nasution MA mengatakan kepada warga bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kepada warga Kabupaten Pakpak Bharat yang terdampak Covid-19.
Maida Manik, salah satu penerima bantuan yang berasal dari Desa Kuta Tinggi mengatakan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi beserta jajarannya atas kepedulian beliau terhadap warga yang saat ini mengalami kesulitan akibat dampak virus corona.
“Terima kasih saya ucapkan kepada Gubernur atas diberikannya bantuan ini kepada kami ditengah sulitnya ekonomi kami saat ini,” ujarnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Nurlia berru Sinaga, warga Dusun Lae Cilum, Desa Salak I, Kecamatan Salak. Dirinya mengaku sudah 30 tahun ditinggal oleh sang suami, begitu juga dengan putra-putrinya yang berada di perantauan dan saat ini sang nenek tinggal sendiri di rumahnya yang berukuran sekira 4 x 4 dan terbuat dari bilik bambu.
Dengan berurai air mata, sang nenek mengaku sulit mencari kebutuhannya sehari-hari ditambah lagi, jika dirinya tidak dalam kondisi fit akibat salah satu penyakit menerpa dirinya sehingga bantuan pangan yang berasal dari Pemprovsu ini sangat membantu bagi kelangsungan hidupnya di tengah pandemi corona ini.
Tokoh masyarakat Desa Silima Kuta, Arnes Berutu, mengatakan terima kasih kepada Gubernur dan Pemkab Pakpak Bharat atas penyaluran bantuan ini.
“Lias ate mendahi pak Gubernur dekket jajarannya sienggo memperhatiken warga nami en, panjang umur dekket murah mo rezeki (Red: terima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah memperhatikan warga kami dalam kondisi ini semoga Pak Gubernur beserta jajarannya panjang umur dan dimudahkan rezekinya).
Pj Bupati Pakpak Bharat juga menyatakan akan terus berupaya membantu dan meringankan beban masyarakat akibat dampak pandemi corona (Covid-19) seraya memohon maaf jika dirinya belum dapat memuaskan warga secara sempurna namun keinginan dirinya akan tetap berjuang karena warga Kabupaten Pakpak Bharat sudah dianggab seperti saudaranya sendiri.
Selain itu, Pj Bupati Asren, juga meminta masyarakat membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus dengan tetap menjaga kebersihan diri, tidak berjabat tangan, hindari kerumunan dan gunakan masker bila bepergian.
“Intinya, selalu mengikuti anjuran pemerintah dan protokol kesehatan. Semoga dengan kepatuhan dan kesadaran kita bersama, musibah ini segera berakhir,” ujarnya. (Frengki Berutu)
