Jakarta, Demokratis
Presiden RI Prabowo Subianto mengakui masih banyak jajaran pejabat tinggi di pemerintahannya hingga kini kerap melanggar hukum seperti halnya penyelewengan, korupsi, hingga manipulasi.
Hal ini diungkapkan Prabowo saat upacara peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Senin (2/6/2025).
Pernyataan itu bermula ketika Prabowo mengingatkan seluruh pihak sadar betapa besar kekayaan bangsa Indonesia. Ia pun juga mengungkap di balik kekayaan tersebut masih terdapat kekurangan serta tantangan yang harus dihadapi.
“Saya sebagai Presiden Republik Indonesia melihat masih terlalu banyak penyelewengan, masih terlalu banyak korupsi, masih terlalu banyak manipulasi, yang dilaksanakan justru di tubuh pemerintahan, di tubuh kekuasaan,” ujarnya.
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku akan menggunakan kesempatan ini untuk menghimbau serta mengajak seluruh unsur agar mereka bisa kembali ke nilai-nilai pancasila dan leluhur perjuangan kemerdekaan bangsa.
“Marilah kita menggunakan momentum ini untuk memperbaiki diri untuk memperbaiki sistem kita masing-masing,” ucapnya.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto memimpin upacara peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila 2025, Senin (2/6/2025), di halaman Gedung Pancasila, kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat. Pada tahun ini, peringatan Hari Lahir Pancasila bertema ‘Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya’.
Dalam upacara tersebut, Prabowo mengenakan jas warna hitam dengan dasi berwarna biru muda. Upacara dimulai sekitar pukul 09.30 WIB.
Bertindak selaku komandan upacara yaitu Kolonel Mar Achmad Hadi Alhasny yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 2001. Achmad Hadi saat ini menjabat sebagai Komandan Lanal Mataram NTB.
Sementara itu, bertindak sebagai perwira upacara yakni Brigjen TNI Edi Saputra yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1994. Saat ini dia menjabat sebagai Kepala Staf Komando Garnisun Tetap I, Jakarta.
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya, inspektur upacara memimpin peserta upacara untuk Mengheningkan Cipta.
Upacara bendera memperingati Hari Lahir Pancasila, juga dihadiri oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka serta pimpinan lembaga negara. (EKB)