Agnes Monica Muljoto yang kebih dikenal dengan nama Agnez Mo selalu mencoba memberikan yang terbaik dalam penampilannya. Bukan tanpa alasan, ia ingin membawa pesan dalam setiap penampilannya.
“Yang membuat saya selalu push my self to the limit dan buat saya enggak pernah berhenti untuk belajar adalah saya melihat keponakan dan fans saya,” kata Agnez Mo saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Penyanyi bekarier di Amerika Serikat sejak beberapa tahun lalu itu merasa memiliki tanggung jawab moril untuk memberitahukan kepada generasi yang lebih muda bagaimana membangun karier yang berkelanjutan.
“Bahwa being viral itu enggak lebih penting dari being smart, being viral itu enggak lebih penting dari be the best that you can do atau jadi positif influence buat orang-orang,” ujarnya.
Agnez melihat bahwa banyak generasi muda yang tidak memahami pentingnya sebuah proses. Padahal, proses menjadi dasar seseorang untuk punya karier yang panjang.
Ia melihat generasi muda yang hanya mengincar untuk viral justru menjadi salah kaprah dengan melakukan hal-hal bodoh.
“Kalau sekarang kan banyak banget ya yang viral. Pada akhirnya apa, anak-anak yang masih kecil-kecil akhirnya mikir buat jadi ngetop itu cukup do stupid stuff atau mungkin do something yang agak aneh. Tapi sebenarnya kan enggak seperti itu.”
“Tapi ya sudah, biar yang viral ya viral, saya tetap di jalurnya saya aja. Jalur saya ya viral dengan prestasi dan semoga saya tetap di jalur saya,” sambungnya.
Agnez berharap apa yang menjadi prinsipnya itu bisa menginspirasi generasi muda. “At least mereka bisa ngelihat di tv bahwa ‘oh kalau mau performancenya seperti itu (Agnez)’, ada proses yang perlu dijalanin, nggak kaya going viral,” pungkasnya. (Aria)
