Jakarta, Demokratis
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, Partai Demokrat sebagai bagian dari pemerintahan dalam koalisi yang dibangun bersama, mendukung penuh segala upaya kebijakan yang diambil oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Ini terkait dinamika yang luar biasa beberapa hari terakhir ini di berbagai wilayah yang serius dan perlu mendapatkan atensi penuh dari kita semua, seluruh elemen bangsa,” kata AHY dalam keterangan persnya dikutip di Jakarta, Selasa (2/9/2025).
Tujuannya, kata AHY, mencari solusi yang terbaik, meredakan situasi, dan pada akhirnya bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala. “Dan yang paling penting, mencegah terjadinya korban jiwa dan kerusakan di berbagai daerah,” sambung Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan ini.
AHY menuturkan Partai Demokrat juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya pengemudi ojek online Affan Kurniawan dan sejumlah korban lainnya di berbagai kota. “Kita berusaha sekuat tenaga agar insiden tragedi tersebut tidak terulang di waktu-waktu mendatang,” tegasnya.
Ia menekankan, demokrasi dan kebebasan harus mendapatkan tempat yang baik dan Partai Demokrat selalu mendorong hal itu untuk diletakkan pada koridor konstitusi, undang-undang, dan aturan yang berlaku.
“Hukum tentu harus ditegakkan. Berlaku untuk semua. Termasuk kami mendorong investigasi terhadap insiden yang telah terjadi itu, benar-benar bisa diungkap secara transparan dan akuntabel. Sekali lagi, keadilan harus tegak di negeri kita, dan ini berlaku untuk semua,” kata AHY.
Partai Demokrat, ujar dia, juga menunggu hasil investigasi yang dijalankan oleh Polri terhadap jajarannya, dan sekaligus juga mengimbau kepada siapa pun untuk benar-benar menghormati dan mematuhi segala hukum aturan yang berlaku.
Partai Demokrat juga meminta semua mencegah berbagai tindakan yang anarkis. Karena selain itu membahayakan, provokasi dalam sebuah kekacauan di lapangan bisa menimbulkan korban jiwa atau mengakibatkan luka, sekaligus kerusakan, bahkan kehancuran. Terjadinya pembakaran dan penjarahan di sejumlah lokasi, baik terhadap institusi maupun terhadap pribadi, juga harus bisa dicegah.
Jaga Lisan dan Jangan Sakiti Rakyat
Selanjutnya AHY menegaskan, Partai Demokrat juga mengingatkan kepada seluruh kader partai, khususnya para wakil rakyat, baik di DPR RI, DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota, untuk bisa bukan hanya menjaga diri, melainkan juga untuk bisa menjaga lisan.
“Jangan menyakiti perasaan masyarakat. Hal yang mungkin kita anggap biasa, tetapi begitu mendasar, sensitif bagi masyarakat. Janganlah kemudian kita ringan melukai perasaan masyarakat,” kata AHY.
“Kita juga harus terus menjadi rumah aspirasi yang membuka ruang dialog, mendengarkan masukan dan harapan rakyat. Kalau ada yang mengekspresikan kemarahan atau emosinya, dengarkan baik-baik dan tetap sabar. Ini rakyat kita sendiri, konstituen yang kita wakili,” tambah AHY.
AHY juga menyampaikan sikap secara tegas bahwa terkait dengan kritik, termasuk desakan berbagai kalangan masyarakat agar ditunda atau dihentikan tunjangan yang dianggap kurang tepat dihadapkan dengan situasi saat ini.
“Apalagi ada sejumlah anggota Dewan yang mungkin mengungkapkannya secara kurang simpatik, kami dengan tegas mengatakan menolak. Jadi, artinya, kami tidak ingin itu menjadi isu yang berlarut-larut,” ujar AHY. (Nasional)