Aceh Tenggara, Demokratis
Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Agara, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, kini dinahkodai oleh Direktur barunya Edi Sabara SE.
Edi Sabara SE resmi dilantik Pemda Agara empat bulan sudah menduduki kursi orang nomor satu di Perusahaan Air Minum di Bumi Tanoh Alas Betuah menggantikan Ali Amran mantan Plh Direktur PDAM Agara.
Jumat (14/8/2020), tim Demokratis berbincang-bincang dengan Edi Sabara SE sebagai Direktur perusahaan yang baru di Kantor PDAM Agara.
Tim Demokratis mempertanyakan sistem kerja yang ia lakukan selaku Direktur di PDAM Aceh Tenggara, Provinsi Aceh.
Menurutnya, saat ini PDAM Agara fokus memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan dengan terus meningkatkan pelayanan air minum yang memenuhi prinsip kualitas, kuantitas, dan kontinuitas atau K3 kepada masyarakat.
“Untuk sekarang ini kami dari pihak PDAM lebih fokus pembenahan di lapangan dikarenakan menurut saya yang utama pipa induk saluran air harus tetap terjaga kualitas baik kuantitasnya, karena hal itu awal dari kunci agar air tetap tersalur ke pelanggan PDAM,” ungkapnya.

Selain itu, jika pun ada masalah di lapangan yang dikeluhkan masyarakat atau pelanggan, PDAM Agara dengan cepat langsung merespon.
“Sekitar dua titik pipa induk di kawasan Babusalam pecah hingga meyemburkan air, kini sedang tahap perbaikan dan kami sudah melakukan pemesanan pipa yang berkualitas,” kata Edi Sabara SE.
Edi juga menghimbau agar seluruh pelanggan DPAM di seluruh Aceh Tenggara untuk mendukung visi dan misi PDAM Tirga Agara dengan cara membayar tagihan tepat pada waktunya.
“Saya juga dalam kesempatan ini memberitahukan dan menghimbau agar pelanggan perusahaan air minum PDAM di seluruh Aceh Tenggara, tetap menjaga agar visi dan misi yang saya pimpin langsung ini, agar terwujudnya PDAM Agara yang maju dan sehat. Dengan kesadaran untuk pembayaran rekening air tepat waktu di setiap bulannya, berarti sudah saling ingin sama-sama mewujudkan visi-misi itu,” katanya.
Ditambahkan, PDAM ini berdiri sendiri akibat kelancaran air tergantung dari lancarnya pembayaran dari pelanggan PDAM. Karena dari itu, menentukan gaji pegawai, ATK dan operasional perkantoran.
“Mau air lancar, maju dan sehat, ayo, mari kita saling menjaga kerharmonisan juga kesadaran,” Deriktur PDAM dengan penjelasan sembari tersenyum. (Tim)