Depok, Demokratis
Kehadiran narasumber Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Hardiono di acara Bincang Siang bersama Depok Media Centre (DMC) yang berlangsung di Cafe Garden Hotel Bumi Wiyata, Margonda, Kota Depok, sangat berbeda dengan yang sebelumnya. Pasalnya wartawan yang hadir mengikuti acara bincang siang bersama Hardiono melebihi dari biasanya, Rabu (5/8/2020).
Hardiono yang siap tampil maju di perhelatan Pilkada Depok tahun 2020, termotivasi ingin menjadikan Kota Depok sebagai kota percontohan serta kota yang memiliki kemajuan menuturkan, dirinya sudah mengajukan surat pensiun sebagai Sekda dari enam bulan sebelumnya. Meskipun dirinya harus bersaing dengan petahana yang sekarang masih menjabat sebagai Wali dan Wakil Wali Kota Depok, Hardiono merasa dirinya pantas untuk bersaing dengan Idris dan Pradi.
“Pengajuan surat pensiun dini saya dari tanggal 15 Juni 2020 sudah diajukan ke BKPSDM. Pada tanggal 1 Juli 2020 sudah diparaf oleh Wakil Wali Kota yang langsung diserahkan ke TU Wali Kota untuk ditanda tangani Wali Kota, hingga saat ini belum turun karena belum ditandatangani Wali Kota Depok,” tutur Hardiono di hadapan wartawan.
Dirinya menegaskan, meskipun hingga saat ini pengajuan surat pensiunnya sebagai ASN belum ditanda tangani Wali Kota Depok, dirinya tetap optimis dan itu bukan menjadi penghalang untuk maju di Pilkada Depok.
“Bismillah, saya seratus persen optimis untuk maju di Pilkada 2020. Meskipun surat pensiun dini saya belum ditandatangani hingga saat ini, saya tetap maju di Pilkada. Ada teknik, cara dan selanya,” katanya tegas.
Munculnya poros tengah, Hardiono mengatakan, itu merupakan hal yang sah saja, karena lingkar dari sebuah politik adalah hal yang luar biasa, bukan hanya datang dari politisi saja, namun juga datang dari masyarakat yang menginginkan suatu perubahan Kota Depok lebih maju lagi dan dapat menjadi percontohan bagi kota-kota lain.
“Yang menentukan dan memilih adalah masyarakat. Jadi untuk mensukseskan Pilkada mendatang, masyarakat digiring untuk ikut bersuara dan berpartisipasi,” ujarnya.
Ketika ditanyakan siapa pendampingnya sebagai calon Wakil Wali Kota nya, dari unsur politikus atau pengusaha, Hardiono dengan singkat menjawab, “Tunggu, calon Wakil Wali Kota Depok yang mendampingi saya, pastinya orang yang sudah memahami Depok,” pungkasnya. (Tholib)